Bupati Giri Prasta Ajak Para Pemuda Bekerjasama untuk Kesatuan NKRI

MANGUPURA – Bertepatan dengan momentum peringatan hari Sumpah Pemuda ke-91, Polda Bali mengagas acara Malam Budaya Bali, Papua dan Sulut Untuk Indonesia. 

Kegiatan yang mengambil tema “Dari Bali Kita Sebarkan Cinta Untuk Papua” digelar di Balai Budaya Giri Nata Mandala Puspem Badung, Senin (28/10) malam.

Bupati Badung Nyoman Giri Prasta mengungkapkan atas nama Pemerintah dan masyarakat Badung khususnya dan Bali umumnya 

mengucapkan terima kasih kepada Kapolda Bali yang telah menjadi inisiator menjaga Bhinneka Tunggal Ika, NKRI dan Pancasila. 

Pihaknya sudah tentu sangat mendukung sepenuhnya program kegiatan Polda Bali yang membangun Bali, membangun Indonesia termasuk di kancah internasional.

“Kami  memberikan apresiasi luar biasa kepada Bapak Kapolda Bali atas inisiatif beliau mempersatukan masyarakat Bali, Papua dan Sulut untuk NKRI. 

Sehingga seluruh komponen pemuda terutamanya pemuda-pemuda Papua dan dukungan pemuda lainnya 

yang mengenyam pendidikan di Bali agar bisa bekerjasama untuk persatuan dan kesatuan NKRI,” ujar Bupati Giri Prasta.

Kapolda Bali Irjen Dr Drs Petrus Reinhard Golose mengucapkan terima kasih kepada Bupati Badung yang sudah berkenan 

menerima jajaran Polda Bali dan seluruh stakeholdernya terutama untuk anak-anak Papua yang amat sangat luar biasa.

Merupakan suatu karunia yang sangat besar di hari yang bersejarah ini semuanya bisa berkumpul dalam rangka mengajak 

kepada seluruh yang hadir disaat merayakan hari Sumpah pemuda sudah menunjukkan ke Indonesiaan.

Pesan dari Papua tentang kedamaian dibalas dengan menyebarkan cinta dari Bali untuk saudara yang berada di Papua. 

Kapolda juga menyampaikan dengan rasa hormat dari pihak dan jajarannya juga dari masyarakat untuk menghentikan pertikaian dan perselisihan di antara masyarakat. 

“Lihatlah betapa harmonisnya kehidupan adik-adik, anak-anak kita, saudara-saudara kita dan seluruh yang ada di Bali, termasuk saudara-saudara kita dari Papua 

bagaimana hidup berdampingan dengan masyarakat Bali. Kita harus belajar bagaimana tentang toleransi yang ditunjukkan oleh rakyat Bali. 

Kita harus belajar bersama tentang saling pengertian dan menghormati dengan budaya yang kita miliki. 

Budaya yang kita wujudkan pada malam hari ini, saya yakin dan percaya kita tetap sesuai dengan janji kita dalam Sumpah Pemuda yang kita nyatakan 91 tahun 

yang lalu bahwa kita satu tanah air, kita satu bangsa dan kita satu bahasa. Mari kita bersama-sama menjaga ideologi 

kita Pancasila, tidak ada lagi ideologi lain yang boleh bercokol di negeri ini selain Pancasila,” tegas Kapolda.

Sementara itu Tokoh masyarakat Papua Ketua Pendeta M.P.A. Maury pada kesempatan tersebut mengungkapkan sangat bangga bisa hadir pada Malam Budaya Bali, 

Papua dan Sulut untuk Indonesia karena bertujuan untuk menyampaikan tiga hal dari bumi cendrawasih yakni salam perdamaian, imbauan seorang tokoh Papua dan  ajakan kolaborasi. 

Sebagai tokoh agama dan tokoh masyarakat, pihaknya mengajak seluruh rakyat Papua dan Sulut yang datang mencari ilmu di Pulau Bali 

agar menerima imbauan tokoh Papua yaitu 6 I diantaranya Imam, Ilmu, Integritas, Inisiatif, Implementasi dan Indonesia.

Selain dihadiri Kapolda Bali Irjen Dr Drs Petrus Reinhard Golose beserta istri dan Tokoh masyarakat Papua, Ketua Pendeta M.P.A. Maury, 

acara juga dihadiri Wakapolda Bali Brigjen I Wayan Sunartha, Kapolres dan Kapolresta se-Bali, Rektor Universitas Udayana, 

Siswa Adem (Afirmasi Pendidikan Menengah) Kuta Utara, Mahasiswa-Mahasiswi Papua yang ada di Bali, Purna Paskibra Kabupaten Badung dan Kota Denpasar. 

Diakhir acara juga diisi dengan pengucapan ikrar Sumpah Pemuda oleh semua yang hadir.(rba)