Categories: Hukum & kriminal

Santika Sekarat Dimassa, Istri Klaim Tak Tahu Pekerjaan Suami Jambret

RadarBali.com – Nyoman Santika, 33, pelaku jambret di kampung turis, Kuta, Badung masih tergolek lemah di ruangan tindakan IGD RS Sanglah.

Pria  asal Bebetin, Buleleng ditemani oleh istrinya Putu Luh Sukerni, 25, dan keluarganya. “Santika sudah sadar, namun kondisinya masih lemah.

Babak belur di bagian wajah, patah tulang tengkorak belakang dan luka lebam di mata,” ucap Sukerni kemarin (26/10).

Sukerni mengatakan, tidak tahu jika suaminya babak belur diamuk warga setelah tertangkap basah menjambret di daerah Kuta.

Peristiwa yang dialami suaminya dikabarkan oleh pamannya. Pasalnya saat itu dirinya sedang bekerja di salah satu hotel di daerah Tanjung Benoa. 

“Kalau pekerjaan suami saya jambret, saya benar-benar tidak tahu. Saya tidak tahu dia bekerja di mana. Jika saya tanya, pasti dijawab bekerja Kuta,” ungkap perempuan asal Panji Anom, Sukasada, Buleleng. 

Diakui, dulu suaminya pernah bekerja di daerah pariwisata yang ada di Lovina. Saat masih tinggal di rumah Buleleng.

Karena keinginan menambah penghasilan ekonomi untuk keluarga, akhirnya kemudian memutuskan untuk bekerja di Denpasar. 

Sukerni sendiri tak tahu alasan suaminya menjambret. Diungkapkan Sukerni, saat ini suaminya terkendala dengan biaya rumah sakit.

Pasalnya biaya rumah sakit mencapai puluhan juta rupiah. Terlebih suaminya harus melakukan operasi di bagian otak kepala belakang.

“Tang ten ngelah jinah (saya tidak punya uang) untuk biaya rumah sakit,” ungkap Sukerni dengan nada polos. 

Paman korban Ketut Parna mengakui bahwa Santika babak belur diamuk warga Kuta, Badung karena kedapatan mencopet. “Saya dapat informasi dari buser kepolisian tadi pagi,” ujar Parna.

Lebih lanjut Parna mengatakan, luka yang dialami Santika sangat parah. Santika mengalami luka patah tulang tengkorak belakang. 

Akibat dari hantaman batang balok kayu saat dipukul warga. Tak hanya itu, di bagian mata mengalami gangguan penglihatan. 

“Kami keluarga ingin berdamai dengan kasus ini. saya akan lapor dulu kepada warga banjar yang ada di Kuta. Biar kasus tidak dilanjutkan,” imbuhnya.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago