tega-bunuh-tiga-anak-kandung-bu-guru-septyan-perlu-tes-kejiwaan
DENPASAR – Suasana di RS Dharma Yadnya di Jalan Tohpati, Denpasar, tempat Ni Luh Putu Septyan Parmadani, ibu pembunuh tiga anak kandung, terlihat sepi.
Meski begitu, petugas kepolisian berpakaian preman berjaga-jaga dari pagi hingga sore. Hal ini untuk menjaga dan menghindari aksi percobaan bunuh diri kembali yang dilakukan oleh Ni Luh Septyan Parmadani.
Sementara itu, dari pihak rumah sakit sendiri masih tertutup dengan kondisi sang ibu. Bidang Pelayanan Medis RS Dharma Yadnya dr Sudiana berdalih kasusnya sudah ditangani pihak kepolisian.
Yang jelas, kondisi guru SDN 4 Sulangai, Petang, ini mulai membaik. “Sempat sadar. Kemudian kembali merasakan pusing. Lalu pihak medis memberikan obat penenang untuk si ibu,” kata sumber.
Ni Luh Septyan sendiri dirawat di ruangan Sahadewa nomor 6 ditemani ibu kandung serta adik pelaku. Direktur RS Dharma Yadnya dr Anom, MARS membenarkan kondisi pasien sudah membaik. “Kondisinya sudah stabil,” singkatnya.
Lalu penanganan apa yang dilakukan? “Saat ini sedang ditangani dokter spesialis penyakit dalam dan dokter spesialis kesehatan jiwa,” jawabnya.
Hanya saja hingga sore kemarin, tes kejiwaan belum dilakukan karena menunggu kondisi Ni Luh Septyan membaik.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…