Categories: Hukum & kriminal

Periksa 5 Saksi, CCTV Jalur Distribusi Uang ATM BCA Dicek Menyeluruh

DENPASAR – Kasus perampokan terhadap kendaraan jasa pembawa uang ke ATM BCA, PT. Andalan masih misterius.

Penyidik kesulitan mengungkap kasus ini karena minim bukti petunjuk di lapangan. Namun, dipastikan kasus ini terjadi lantaran PT Andalan menyalahi standard operating procedure (SOP) pengiriman uang ke ATM.

Selain menyalahi waktu pengiriman, tanpa ada petugas kepolisian yang mengawal mobil tersebut. Selain itu, para staf pengirim uang tidak koordinasi dengan manager. 

Kapolresta Denpasar Kombes Hadi Purnomo mengatakan, saat ini pihaknya masih mendalami keterangan tiga saksi.

Pemeriksaan saksi ini untuk memberikan gambaran ke penyidik terkait temuan di jalanan, kemudian dianalisa mengungkap siap gembong perampokan yang diduga lebih dari tiga orang itu. 

Untuk melengkapi pemeriksaan terhadap saksi dan menguatkan penyelidikan, penyidik menggelar pra rekonstruksi alur dan perjalanan mobil PT. Andalan saat mengisi sejumlah ATM di wilayah Denpasar hingga ke Kuta Selatan.

“Tiga saksi utama dan lima saksi tambahan di TKP perampokan kita periksa,” ujar Kombes Hadi Purnomo kemarin.

Setelah pra rekonstruksi, petugas akan melakukan pemeriksaan CCTV di sepanjang jalan yang dilalui serta waktu melintas.

“Nanti kita dalami. Satu hal lagi kita akan periksa lagi apakah mobil yang ditumpangi para pelaku itu sudah membuntuti dari sana atau ada lokasi lain. Makanya akan kita analisa lagi setelah rekonstruksi,” bebernya.

Selain pemeriksaan untuk mengungkap pelaku, penyidik Polresta Denpasar juga memeriksa seorang petugas PT Andalan, berinisial MAW.

Pemeriksaan MAW selaku supervisor bagian pengisian uang pada ATM untuk mendalami motif pendistribusian uang ke sejumlah ATM. 

Menurut dia, pihak PT. Andalan terbukti melanggar SOP karena mengirim uang tanpa pengawalan aparat kepolisian. Anehnya, pengiriman itu justru dilakukan malam hari.

“Kalau bicara soal SOP, sejatinya itu dilakukan pengiriman pada pagi hingga sore saja. Yang paling utama, harus ada pengawalan polisi. Apalagi uang yang dibawa dalam jumlah banyak,” katanya. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago