Heboh Video Viral Penganiayaan Remaja Putri Oleh Ketua Gank di Ubud

GIANYAR-Warga net khususnya warga Kota Seni Ubud, Gianyar kembali dibuat heboh.

 

Usai heboh video pengeroyokan dua pemuda salah sasaran karena sempat diduga copet, kini warga net kembali digemparkan dengan aksi perkelahian remaja cewek yang diduga berlokasi di Ubud.  

 

Viral video berdurasi kurang lebih 1 menit, itu mempertontonkan seorang remaja putri berbaju merah ya diduga ketuagan menganiaya seorang remaja putri lainhya.

 

Sementara remaja putri lainnya yang diduga anggota gank hanya menontn begitu saja tanpa melerai keduanya.

 

Video ini sudah beredar luar di beberapa grup facebook, dan bahkan sudah dibagikan dan dikomentari ribuan pengguna facebook.

 

Dalam video itu, ketua gank berbaju merah itu terus menyerang remaja wanita berbaju hitam, mengenakan rok pramuka secara bertubi-tubi.

 

Dia menyerang denga pukulan hingga tendangan secara terus menerus. 

 

Dari beberapa percakapan di video itu, diduga penganiayaan yang dilakukan oleh renaja wanita berbaju merah ini ditengarai, karena remaja wanita yang diduga sebagai korban membuat masalah dengan adik dari terduga pelaku yang berbaju merah.

 

 

‘De ngalih masalah ajak adin cang’e (jangan cari masalah sama adik saya),” ujar wanita berbaju merah itu.

 

Sejurus kemudian, dia langsung melayangkan pukulan ke arah wajah terduga korban.

Setelah beberapa kali melayangkan pukulan ke wajah dan tubuh terduga korban, salah seorang yang diduga sebagai rekan korban berusaha menenangkan si terduga pelaku.

 

Sementara itu, beberapa remaja wanita yang diduga rekan dari terduga pelaku terlihat mendukung aksinya. “Aget cang ngendon dini ke gumi Ubud nah, ngorang jak mbok.

Kaden cang seken aeng jeneng ci e.

(untung aku ke sini ke Ubud ya, bilangnya sama kakak.

Awalnya aku kira bagus (cantik) muka mu,” tambah si terduga pelaku setelah beberapa kali melayangkan pukulan dan tendangan. 

 

Dari video itu terlihat kejadian ini terjadi di sebuah jalan sepi yang dipinggitlrnya ditumbuhi beberapa pohon kelapa. Belum diketahui secara pasti terkait penyebab kejadian, dan kapan kejadian itu berlangsung.