hina-dewa-di-medsos-forum-umat-hindu-bali-polisikan-akun-banjarana
DENPASAR – Puluhan orang dari Yayasan Dharma Yatra Hindu dan Forum Hindu Bersatu mendatangi Mapolda Bali, Selasa (4/12) siang.
Kedatangan mereka untuk meleporkan akun facebook bernama Putera Banjarana yang diduga berada di Paya Kumbuh, Provinsi Sumatera Barat.
Pelaporan ini dilakukan atas dugaan ujaran kebencian yang mengandung unsur SARA yang diposting oleh sang pemilik akun di Facebook.
Dalam postingan yang juga sempat viral di beberapa grup Facebook beberapa hari terakhir ini, akun itu meng-upload foto gambar kotoran.
Foto itu diisi caption “tai (kotoran manusia) adalah makanan para Dewa agama Hindu”. Ketua Umum Forum Hindu Bersatu Made Suarsana ditemui usai pelaporan itu mengatakan, ada dua postingan yang dilaporkan.
“Hal ini sangat disayangkan terjadi di tengah semangat kita untuk menjaga keutuhan bangsa dan nasionalisme,” kata Made Suarsana, Selasa (4/12) siang.
Menurut Suarsana, kasus semacam ini diharapkan bisa disikapi secara serius oleh kepolisian. Polisi sepatutnya bertindak.
Suarsana sendiri mengatakan bahwa pihanya tidak akan meneruskan kasus ini secara hukum jika pemilik akun yang melakukan ujaran kebencian dan SARA itu mau datang langsung ke Bali dan meminta maaf.
“Saya juga akan membelikan tiket untuk kepulanganya. Dengan catatan dia datang dan sadar bahwa Indonesia ini milik semua bangsa. Kita semua berada di bawah tiang bendera merah putih,” tegas Suarsana.
Suarsana mengatakan bahwa postingan pemilik akun Facebook itu membuat umat Hindu di Bali murka. Maka untuk menyelesaikannya, keputusan dengan mengambil langkah secara hukum dianggap solusi yang tepat.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…