Categories: Hukum & kriminal

Tilep Duit Perusahaan, Dituntut 3 Tahun, Bule Rusia Pusing 7 Keliling

DENPASAR – Dimitri Maslennikov langsung memencet-mencet keningnya. Dia shock setelah dituntut tiga tahun penjara Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejati Bali.

Pria 51 tahun asal Rusia, itu dinilai terbukti bersalah melanggar Pasal 374 KUHP juncto Pasal 64 Ayat (1) KUHP karena mengelapkan uang peruhaan tempatnya bekerja sebesar Rp 1,6 miliar lebih.

Sebelum menjadi pesakitan, Dimitri menjabat direktur di PT. Selancar Properti Service dan Hotel Escofera, di Canggu, Kuta Utara.

“Menuntut, supaya majelis hakim yang mengadili perkara ini menjatuhkan pidana penjara selama tiga tahun terhadap terdakwa,” ujar JPU Agung Teja di muka persidangan yang diketua hakim I Made Pasek, kemarin (25/2).

Dalam tuntutannya, JPU memiliki pertimbangan memberatkan dan meringankan. Pertimbangan memberatkan karena terdakwa sebagai

direktur PT Selancar Properti Service dan Hotel Escofera, semestinya bekerja demi kemajuan perusahaan dan mencengah terjadinya penyimpangan dalam pengelolaan uang perusahaan.

Nyatanya terdakwa malah menilep dana perusahaan. “Selama menjalankan tugas sebagai direktur terdakwa tidak mentaati ketentuan UU Perseroan Terbatas (PT),” jelas JPU.

Sementara hal yang meringankan, terdakwa bersikap sopan selama persidangan dan belum pernah dihukum.

Tuntutan JPU itu segera diterjemahkan penerjemah yang mendampingi Dimitri. Mengetahui tuntutan tiga tahun penjara, Dimitri langsung tertunduk

. Dia mengelus dan memijat keningnya. Dia pun berusaha mendapat keringanan dengan mengajukan nota pembelaan atau pledoi. Sidang dilanjutkan pekan depan.

Seperti yang tertuang dalam dakwaan, PT Selancar Propertir Service yang berlamat di Jalan Batu Mejan, Banjar Padang Lincon, Canggu, Kuta Utara, Badung,

merupakan perusahaaan penanaman modal asing (PMA) yang bergerak dibidang jasa manajemen hotel (termasuk contegge) jaringan internasional, pengelolaan perumahan dan gedung perkantoran.

Dalam akta pendirian perusahaan, Dimitri yang juga memiliki sebagian saham dalam perusahaan tersebut ditetapkan sebagai Direktur.

Manajemen usaha PT Selancar Property Service diwujdukan dengan mendirikan Hotel Escofera.  Namun, Dimitri sejak April 2011 sampai Desember 2016 menilep uang perusahan.

Uang sewa kamar dari tamu-tamu yang menginap di Hotel Escofera masuk ke kantong Dimitri yang digunakan untuk kepentingannya sendiri.

Setelah dilakukan perhitungan jumlah tamu yang menginap di Hotel Escofera dan uang sewa kamar yang lansung diterima terdakwa sejak 13 April 2011 sampai Desember 2016 sebesar Rp 928.461.508.

Aksi Dimitri berlanjut dengan mengambil uang dari rekening perusahaan melebihi kebutuhan uang yang diajukan kepada bagian keuangan.

Uang perusahaan tersebut digunakan untuk kepentingan pribadinya. Kelebihan uang yang diambil tersebut digunakan untuk kepetingan terdakwa 

sendiri di luar kepentingan perusahaan dengan jumlah sebesar Rp.723.488.750. Total dana perusahaan yang “dimakan” Dimitri sebesar Rp 1,6 miliar. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago