kejari-hentikan-kasus-dugaan-korupsi-dana-desa-perbekel-tegal-badeng
NEGARA – Sempat membuat heboh warga, Kejaksaan Negeri (Kejari) Jembrana akhirnya menghentikan penyelidikan kasus dugaan korupsi dana desa di Desa Tegal Baden Barat, Negara.
Seperti dibenarkan Kasipidsus Kejari Jembrana Ivan Praditya Putra. Dikonfirmasi, Kamis (14/3), pihaknya mengatakan, jika sesuai hasil penyelidikan, Kejari (Jembrana) akhirnya memutuskan untuk menghentikan penyelidikan.
Alasannya? Kata Ivan, penghentian dugaan kasus yang sempat menyeret nama perbekel Desa Tegal Bandeng itu, karena dari hasil penyelidikan selam3 bulan, pihaknya tidak menemukan bukti adanya kerugian negara yang berpotensi menjadi tindak pidana korupsi. “Hasil penyelidikan tidak ada dugaan penyelewengan seperti ditulis dalam surat kaleng,” tegasnya.
Keputusan penghentian penyelidikan itu, juga setelah penyidik langsung melakukan penulusuran langsung ke lokasi kegiatan yang diduga ada penyelewengan. “Bahkan laporan pertanggungjawaban dengan fakta di lapangan, tidak ada ditemukan indikasi kerugian Negara,”tandasnya.
Seperti diketahui Penyelidikan program Desa Tegal Badeng Barat tersebut bermula dari surat kaleng yang diterima korps Adhiyaksa.
Usai menerima surat kaleng, penyidik dari Pidsus Kejari Jembrana langsung melakukan penelusuran untuk memastikan adanya indikasi dugaan korupsi atau penyelewengan dana APBDes 2018 seperti yang disebut dalam surat kaleng tersebut. Bahkan sudah melakukan pemanggilan terhadap sejumlah orang di desa mengenai dugaan penyelewengan.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…