Categories: Hukum & kriminal

UPDATE! Periksa Sandos, Penyidik Polda Bali Telusuri Indikasi Korupsi

DENPASAR – Kasus penipuan dan penggelapan dana perizinan proyek di Pelabuhan Benoa senilai Rp 16,1 miliar yang  melibatkan Ketua Kadin Bali AA Ngurah Alit Wiraputra alias Alit Ketek, 44, memasuki babak baru.

Setelah nama Putu Pasek Sandos Prawirottama diseret tersangka yang merupakan Caleg DPR RI, kini polisi tengah mendalami dugaan keterlibatan Sandoz dalam kasus ini.

Sebab ada indikasi, anak mantan Gubernur Bali Made Mangku Pastika ini diduga terlibat kasus yang dilaporkan Sutrisno Lukito Disastro.

Kepada Jawa Pos Radar Bali, Direktur Reskrimsus Polda Bali Kombes Yuliar Kus Nugroho melalui Wadirkrimsus Polda Bali AKBP Bambang Tertianto menyatakan,

Ditreskrimsus dan Ditreskrimum Polda Bali kembali berkolaborasi mengenai kasus penipuan yang dilakukan Alit Wiraputra.

Yang menarik, penyidik mensinyalir ada indikasi kasus ini bukan saja kasus penipuan, tapi juga mengarah ke korupsi.

“Kami sudah menerima nota dinas dari Dir Reskrimum terkait dengan kasus penipuan yang dilakukan Alit Ketek. Ini lebih pada uang Rp 16 miliar yang dikatakan

tersangka untuk pengurusan perizinan untuk jasa konsultan. Namun, patut diduga, ada tindak pidana korupsi dalam kasus ini,” ujar AKBP Bambang Tertianto.

Perwira yang pernah menjadi penyidik KPK ini mengaku, Krimsus sementara masih mempelajari berkas aduan tertulis dari Krimum Polda Bali.

Secara teknis tentunya tidak bisa dibeberkan lantaran mengungkap kejahatan korupsi butuh konsentrasi.

Pihaknya segera menindak lanjuti, tentunya semua pihak segera dipanggil untuk diperiksa sebagai saksi.

Baik pelapor adalah pihak pertama, terlapor, pihak ke dua bersama oknum yang disebut sebut bernama Sandos, Candra dan Jayantara. Pun pihak Pemda.

“Dari sana akan diketahui. Termasuk kabar yang menyatakan konsultan. Apa benar Sandos adalah konsultan?

Apakah Izin Prinsip dan Rekomendasi Gubernur yang dikeluarkan itu memerlukan Jasa konsultan atau tidak.” tanya AKBP Bambang.

Dikonfirmasi terpisah, Sandos hanya memberi tanggapan pendek saat ditanya kasus yang membelitnya.

“Maaf saya baru balas WA nya, saya sudah memberikan keterangan kepada penyidik Polda Bali. Terimakasih,” pungkasnya.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak
Tags: polda bali

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago