bisa-kabur-setelah-gergaji-teralis-sel-tahanan-selama-dua-malam
DENPASAR- Sehari pascakabur dari sel tahanan Pos Polisi Ungasan, Polsek Kuta Selatan, Wisnu Wardana alias Codet dan Nabil akhirnya kembali tertangkap.
Keduanya ditangkap di di rumah sakit Tarakan, Jakarta Pusat. Saat ditangkap pada Rabu (26/6) malam, Nabil ditangkap saat sedang berada di rumah sakit menemani ibu kandungnya yang sedang sekarat.
Yang mengejutkan, sesuai hasil pemeriksaan, hingga lolosnya kedua tahanan itu setelah keduanya nekat menggergaji teralis besi tahanan dengan menggunakan gergaji besi.
“Kedua pelaku menggergaji besi sel tersebut selama dua malam saat penjaga sedang tidur,” kata Waka Polresta Denpasar AKBP Benny Pramono.
Dijelaskannya, bahwa kedua tahanan itu kabur saat anggota yang saat itu sedang berjaga tertidur pulas.
Saat kabur tersebut, ada empat tahanan lainnya yang berada di sel yang sama. Namun keempat tahanan tersebut tidak mau ikutan kabur.
Lalu darimana kedua tahanan bias mendapatkan gerjadi besi ? Ditanya hal itu, Benny menjelaskan bahwa gergaji tersebut masuk ke dalam.sel karena diselipkan oleh dua orang rekan pelaku dari luar sel.
Kini atas perbuatannya pelaku dikenai Pasal 170 ayat (1) KUHP, tentang secara bersama-sama melakukan kekerasan terhadap barang atau perusakan fasilitas negara dengan ancaman hukuman 5 tahun 6 bulan Penjara.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…