Categories: Hukum & kriminal

Dugaan Korupsi Dana Desa, Eks Perbekel Dauh Puri Klod Diperiksa 5 Jam

DENPASAR – Kasus dugaan korupsi dana APBDes Desa Dauh Puri Klod, Denpasar Barat, terus digeber Kejari Denpasar.

Tim jaksa penyidik pidana khusus (Pidsus) memeriksa enam orang saksi sekaligus. Dari enam saksi yang diperiksa itu ada nama mantan Perbekel Desa Dauh Puri Klod, I Gusti Made Wira Namiartha.

Yang menarik, pemeriksaan Namiartha dan Ni Luh Putu Aryyaningsih (Bendahara Desa Dauh Puri Klod) diperiksa cukup lama.

Namiartha diperiksa lebih dari lima jam dari siang hingga sore. Ia dicecar hampir 60 pertanyaan. Sedangkan Aryyaningsih diperiksa selama tujuh jam.

“Sebenarnya saksi yang kami panggil tujuh orang, tapi satu orang tidak hadir,” terang Kasi Intel Kejari Denpasar I Gusti Ngurah Agung Ary Kesuma dikonfirmasi usai pemeriksaan.

Satu saksi yang tidak hadir yaitu I Nyoman Sada, anggota BPD Desa Dauh Puri Klod. Sada sendiri tidak hadir tanpa memberikan keterangan.

Menurut Ary, selain Sada ada satu saksi lagi yang tidak hadir. Meski demikian, jaksa penyidik akan kembali memanggil ulang yang bersangkutan.

Nah, yang menarik jaksa penyidik tidak hanya akan memanggil ulang saksi yang hadir. Jaksa penyidik juga akan memanggil saksi baru yang sebelumnya tidak masuk dalam daftar saksi.

“Ada nama-nama baru yang akan dipanggil. Nama-nama baru itu hasil pengembangan pemeriksaan tadi (kemarin, Red),” imbuhnya.

Kapan akan dipanggil? Ary menyebut belum mengetahui pasti jadwalnya. Yang jelas minggu depan pemeriksaan akan kembali dilanjutkan.

Hingga kemarin ada 13 saksi yang sudah diperiksa. Kembali ditanya dari hasil penyidikan apakah sudah mengarah siapa yang akan menjadi calon tersangka, Ary mengatakan belum ada mengarah penetapan tersangka.

“Kami masih terus memperdalam dan mengolah data yang ada karena data dan saksi ini terus berkembang,” papar jaksa asal Batubulan, Gianyar, itu.

Kapan tersangka akan ditetapkan? Ary mengungkapkan, setelah penyidikan saksi selesai akan dilakukan ekspose perkara.

Begitu selesai ekspose perkara akan ditemukan titik terang siapa yang harus bertanggungjawab. Setelah itu baru ditetapkan tersangka. “Jadi, (untuk tersangka) tunggu hasil ekspose,” tukasnya.

Sebelumnya, jaksa penyidik Kejari Denpasar menggeledah Kantor Perbekel Desa Dauh Puri Klod, di Jalan Serma Repot, Nomor, 15, pada 20 Juni lalu.

Penggeledahan yang dipimpin langsung kepala seksi pidana khusus (Kasi Pidsus) Kejari Denpasar, I Nengah Astawa itu berlangsung 3,5 jam. Mulai dari pukul 08.30 hingga tepat pukul 12.00.

Selama 3,5 jam itu pula jaksa penyidik mengobok-obok kantor yang tidak jauh dari Pasar Sanglah itu.

Ruang yang digeledah yaitu ruang kasi pemerintahan, kesra, ruang sekretariat, dan ruang perbekel.

Sejumlah berkas yang ada di beberapa ruangan tersebut diperiksa satu persatu oleh penyidik Kejari Denpasar.

Total dokumen yang diamankan dari kantor desa sebanyak lima container box (kotak bufet plastik) ditambah tiga kardus. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago