Categories: Hukum & kriminal

Tangkal Organisasi Kriminal, Polda Bali Kerja Sama dengan NYPD

DENPASAR – Kapolda Bali Irjen Petrus Reinhard Golose memenuhi undangan dari Intelligence Bureau New York Police Departement (NYPD) terkait 

sharing intelligence information dan combating crimes di Kantor The High Intensity Drug Trafficking Areas (HIDTA) NYPD, Amerika, Jumat (13/9) waktu setempat. 

Acara tersebut dalam rangka peningkatan kerja sama dibidang intelijen antara Polri dengan NYPD. Dalam hal ini Polri diwakili Golose. 

“Peningkatan kerjasama ini sangat penting dilakukan untuk mengetahui perkembangan informasi di kedua negara terkait aksi kejahatan maupun situasi yang terjadi sekarang ini,” ujar Golose melalui siaran pers rilisnya kemarin (15/9). 

Dalam pertemuan tersebut kedua belah pihak juga menyatakan perlunya peningkatan kerjasama antara Polda Bali 

dan NYPD dalam menghadapi isu -isu transnasional dan organized crime atau organisasi kriminal dengan kejahatan terorganisir. 

Semakin hari modus operandi semakin meningkat. Para pelaku kejahatan memanfaatkan teknologi informasi, sehingga mereka dapat beraksi dengan tanpa mengenal batas-batas wilayah.

Tiba di HIDTA NYPD, jenderal lulusan Akpol tahun 1988 ini berkesempatan meninjau Operation Desk – Command Center. 

Ruangan ini diisi oleh para analis yang bekerja selama 24 jam. Selain menerima berbagai macam data, petugas 

yang bekerja di Operation Desk – Command Center juga mengontrol aktivitas di Kota New York, termasuk memantau aktifitas di cyber space.

Commander of International Laisson Program, Lt. John Miedreich menyampaikan bahwa jumlah anggota Kepolisian New York sebanyak 36 ribu personel. 

Dari 36 ribu itu, ada 21.500 personel memiliki kemampuan bahasa selain Bahasa Inggris dan juga memiliki pengetahuan geografis dan cultural dari masing-masing negara asalnya. 

Irjen Golose mengatakan, semakin berkembangnya pola komunikasi dengan menggunakan sosial media platform, maka diperlukan peningkatan kemampuan dalam penguasaan platform-platform tersebut. 

Ia juga menjelaskan bahwa ada banyak jenis platform di New York, mulai dari yang sangat terkenal hingga yang sangat sulit untuk intellijen telusuri.

Kemudian terkait dengan ancaman drone, pihak NYPD menjelaskan tentang time line penggunaan drone, keunggulan drone, keunggulan strategi drone dan ancaman drone saat digunakan oleh pelaku kejahatan.

Di Kota New York dilarang untuk menerbangkan drone, kecuali NYPD. Itu pun digunakan untuk kegiatan kepolisian, seperti pemantauan barang berbahaya. 

“Ini merupakan hal yang menarik dan menjadi perhatian kita karena akhir-akhir ini drone telah digunakan oleh para pelaku kejahatan 

untuk melakukan aksi kejahatan, seperti terorisme. Teroris menggunakan drone untuk melakukan pengeboman,“ tukasnya. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak
Tags: polda bali

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago