Categories: Hukum & kriminal

Postingan Bos Swing Hilang Bikin Resah, Terungkap Fakta Mengejutkan

GIANYAR – Dua akun media sosial Facebook, Bali Swing dan Aloha Ubud Swing memposting kehilangan seorang pemilik wisata ayunan, Yande Saputra.

Dua akun itu menjanjikan hadiah jutaan rupiah bagi orang yang menemukan Yande. Namun, ketika dikonfirmasi ke sejumlah pihak, ada yang membenarkan, ada pula yang menuding hoax.

Aloha Ubud Swing itu berlokasi di Desa Tegalalang, Kecamatan Tegalalang, Gianyar. Sedangkan Bali Swing berlokasi di Desa Bongkasa Pertiwi, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung.

Perusahaan itu bergerak di bidang wisata ayunan. Dalam postingan itu, CEO Aloha Ubud Swing dan Bali Swing, Yande Saputra diduga diculik oleh Ketut Gonyol (Ketut Sugiarta).

Bahkan, tertulis penawaran hadiah dengan nominal menggiurkan, bagi penemu Yande dijanjikan USD 5.000.

Selanjutnya, bagi yang menemukan Ketut Gonyol dihadiahi USD 500. Penulis postingan itu diduga seorang warga berkewarganegaraan Polandia bernama Agnieszka Sylwia yang panggil Aga.

Perempuan itu sudah lama menetap di Ubud dan memiliki kedekatan dengan Yande. Keduanya diduga ada selisih paham.

Sehingga Yande memilih pergi untuk menenangkan diri. Dalam postingan juga mencatumkan nomor kontak. Jawa Pos Radar Bali sempat menghubungi nomor itu.

“Yande is missing, Yande is missing. We don’t know where he is (Yande hilang, Yande hilang. Kami tidak tahu di mana dia, red),” ujar perempuan itu dari balik telepon dengan nada cemas.

Ditanya soal permasalahannya, perempuan itu mengaku tidak tahu menahu. Sementara itu, I Ketut Sugiarta alias Gonyol mengaku resah dengan postingan di akun facebook itu.

“Yande ini teman saya dari kecil. Saya tidak tahu masalah. Saat itu kondisi kesehatannya drop dan saya antar untuk mendapat perawatan di rumah sakit,” ujar Gonyol kemarin.

Setelah itu, Yande pergi dengan sepeda motornya. “Tapi, di FB (facebook) saya seolah-olah ada kaitannya dengan Yande yang menghilang ini,” keluhnya.

Gonyol pun merasa tak nyaman dengan postingan tersebut. Dia menilai postingan itu bisa mengundang niat tidak baik dari pihak-pihak lain.

Terutama yang tergiur dengan imbalan seperti yang ditawarkan. “Saya masih konsultasi untuk melakukan tindakan hukum.

Sebab, status itu sangat-sangat meresahkan dan mengancam keselamatan saya dan keluarga,” tegasnya.

Sementara, salah satu karyawan membenarkan jika bos Yande tidak terlihat sejak Selasa lalu (23/10). Namun, diyakini menghilang bukan dalam arti negatif dan tidak mungkin diculik orang.

Dikonfirmasi terpisah, Kasatreskrim Polres Gianyar AKP Deni Septiawan mengaku belum menerima laporan kehilangan ini.

“Belum ada,” ujarnya singkat. Hal senada diungkapkan Kapolsek Ubud, Kompol Nuryana. Polsek Ubud belum menerima laporan kehilangan. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago