Categories: Hukum & kriminal

[Tragis] Ketua LPD Pekraman Munduk Kunci Tewas Gantung Diri

SINGARAJA- Warga Banjar Dinas Munduk Kunci, Desa Tegalinggah, Sukasada, Buleleng, Kamis pagi (9/1) dibuat geger.

Heboh warga itu menyusul dengan tewasnya Ketua Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Pekraman Munduk Kunci, Made Sumadi.

Tragisnya, pria 36 tahun itu nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri.

Sumadi ditemukan tewas dengan kondisi tergantung dengan leher terjerat seutas tali yang diikat di kusen pintu dapur rumahnya

 

Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali, kasus ulah pati yang menghebohkan warga ini, pertama kali diketahui oleh kedua orang tua korban Gede Sukarada, 55 dan Ketut Asih, 54.

Saat itu, sekitar pukul 05.00 Wita, kedua orang tua korban yang baru saja bangun tidur terkejut dan syok melihat kondisi anaknya sudah dalam kondisi tewas tergantung pada kosen pintu dapur rumah.

Orang tua korban yang panik langsung berteriak meminta bantuan warga sekitar.

Dibantu warga sekitar, kedua orang tua korban kemudian membuka jeratan tali dan menurun korban dari kosen pintu.

Saat diturunkan, tubuh korban masih dalam kondisi lemas. Berharap masih bisa mendapat pertolongan, kedua orang tua korban dibantu warga kemudian membawa korban Sumadi ke RSU Paramasidhi.

Sayang, setiba di RS, tim medis menyatakan jika korban sudah dalam kondisi meninggal dunia.

Terkait peristiwa ini, Kapolsek Sukadasa Kompol Nyoman Landung yang dikonfirmasi secara terpisah membenarkan dengan peristiwa gantung diri yang dilakukan ketua LPD Desa Pekraman Munduk Kunci.

Dijelaskan, pihaknya menerima informasi peristiwa ulah pati itu dari laporan warga Banjar Dinas Munduk Kunci, Desa Tegalinggah kepada pihak Bhabinkamtibmas Desa Tegalinggah yang kemudian diteruskan ke Polsek Sukasada.

“Dia (korban) mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri pada kusen pintu menggunakan selendang berwarna putih. Itu laporan kami terima Bhabinkamtibmas Desa sekitar pukul 06.00 usai kejadian,” kata Kompol Landung.

Sedangkan dari keterangan hasil pemeriksaan medis di RSU Paramasidhi, Landung mengatakan bahwa pada tubuh korban tidak ditemukan luka ataupun tanda-tanda kekerasan dan korban meninggal murni akibat bunuh diri (gantung diri).

Dugaan korban murni gantung diri itu, imbuh Landung dikuatkan dengan bekas jeratan atau ikatan di bagian leher korban serta cairan mani yang keluar dari alat kelamin korban.

Sementara itu, terkait penyebab atau pemicu korban nekat melakukan bunuh diri, dari keterangan pihak keluarga, diduga karena korban depresi setelah terlibat pertengkaran rumah tangga.

Dimana kata Landung, dari cerita keluarga, sebelum ditemukan tewas,  korban yakni Made Semadi sempat diketahui terlibat pertengkaran (cekcok) dengan istrinya Komang Endik Indrayani, pada Rabu lalu (8/1).

 

“Meski kematian korban karena faktor lain (bertengkar dengan istri). Dari keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi. Selain itu pihak keluarga korban juga sudah menerima kematian korban dengan iklas sebagai suatu musibah dan tidak melanjutkan kasus ini,” jelasnya.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago