Categories: Hukum & kriminal

FAKTA BARU! Sopir Go Car Itu Diduga Dianiaya Tentara Jerman

KUTA – Fakta baru terungkap dari kasus penganiayaan yang dialami pengemudi mobil Terios warna silver DK 1338 VC bernama Gede Darma Jaya, 38.

Ada dugaan, driver Go Car ini dianiaya seorang bule yang berprofesi tentara Jerman, di Jalan Sarinandi, Seminyak, Kuta, Badung, Selasa (14/1) lalu sekitar pukul 14.00 Wita.

Akibat penganiayaan itu, korban mengalami luka robek di bagian bibir sebelah kanan atas dan memar di sekujur tubuh.                

Kepada Jawa Pos Radar Bali, korban mengaku polisi telah mengamankan terduga pelaku pasca dirinya melapor ke Polsek Kuta.

Dari sana korban mengetahui pelaku adalah warga negara Jerman, bukan Australia seperti dugaan dia semula.

“Saya tidak tahu kronologis penangkapan (terduga pelaku). Pagi tadi (kemarin) ketika dipanggil ke Polsek, pelaku sudah diamankan.

Pelaku didampingi pengacara saat diperiksa. Kenapa saya tahu dia warga Jerman? Sebab, saat dia interogasi dia mengaku from Jerman and My Job Army. Army itu kan tentara,” beber korban.

Sebelumnya, pria asal Buleleng yang kini berdomisi di Jalan Bung Tomo, Denpasar ini mangaku dianiaya bule.

Peristiwa itu bermula saat dia mengemudikan mobil dari arah Jalan Sari Dewi menuju ke orderan di kawasan Jalan Sarinandi.

Sesampainya di pertigaan Sarinandi, Seminyak dengan kecepatan rendah, tiba-tiba bule yang diduga berasal dari Australia ini muncul dari gang kecil berkecepatan tinggi.

“Baru nongolin kepala mobil, bule itu keluar mengendarai sepeda motor Honda DK 5645FL FBC dari arah gang Villa Lina membonceng pacarnya menyeruduk bagian depan mobil saya,” beber korban.

Karena berkendara dengan kecepatan tingga, si bule langsung menyerempet bagian depan mobilnya. Melihat kondisi itu korban tancap rem.

“Saya sempat turun mau menolong dan meminta maaf. Kita orang Bali seperti itu kita tetap minta maaf, walaupun mereka tidak terjatuh dari motor,” terang sembari meminta bule itu tidak ugal-ugalan.

Bukannya berterima kasih malah korban didorong lalu di aniaya secara membabi buta. “Dia langsung pukul dan menendang saya. Bibir saya pecah.

Usai memukul, dia marah lagi namun dilerai oleh warga dan pengguna jalan. Karena darah terus mengalir saya langsung ke kantor polisi untuk melapor. Saya visum di RS Bali Mandara,” bebernya.

 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago