Categories: Hukum & kriminal

Mayat Bayi Dimakan Biawak, Polisi Cek Bidan Sampai Dukun Beranak

GEROKGAK – Penemuan mayat bayi berjenis kelamin laki-laki yang dimangsa seekor biawak di Banjar Dinas Kembang Sari, Desa Pemuteran, Gerokgak, Minggu (7/6) lalu masih jadi perbincangan hangat masyarakat setempat.

Mereka masih bertanya-tanya kok ada orangtua yang tega membuah janinnya sendiri hingga akhirnya dimakan binatang liar.

Aparat kepolisian Polsek Gerokgak kini terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa dalang dibalik pembuangan mayat bayi malang tersebut.

Selain terus menggali keterangan dari warga, polisi sudah tengah memeriksa sejumlah saksi yang menemukan mayat bayi pertama kali.

Kapolsek Gerokgak Kompol I Made Widana menyatakan, pihaknya sejauh ini masih melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan dari bidan desa, puskesmas, dokter praktik,

rumah bersalin dan dukun beranak disetiap kampung dan desa yang berada di wilayah hukum Polsek Gerokgak dan sekitarnya.

Apakah lima hari kebelakang yang lalu ada warga desa yang melahirkan atau mengalami keluhan sakit melahirkan.  

“Anggota kami saat ini bergerak menelusuri mulai dari dari ujung barat Desa Sumber Kelampok sampai dengan Desa Banyupoh, Gerokgak,” terang Kompol Widana.

Dia melanjutkan pihaknya juga telah melakukan pemeriksaan terhadap lima orang saksi warga desa setempat. Termasuk saksi yang menemukan pertama kali.

Sejauh itu polisi belum menemukan titik terang maupun petunjuk signifikan untuk membuka tabir pembuangan mayat bayi tersebut.

“Karena dugaan kami bayi yang terbungkus kardus tersebut dibuang dengan sengaja,” katanya. Kepolisian memperkirakan bayi laki-laki tersebut berusia dua sampai tiga hari sebelum ditemukan.

Jika melihat kondisi di TKP, hampir sebagian tubuh bayi dalam kondisi utuh. Hanya saja beberapa bagian tubuh seperti jari-jari kaki hilang.

Bagian kepala ada yang dimakan biawak dan ada bagian tubuh bayi yang terbakar. Sehingga mayat bayi sepakat untuk kuburkan dengan persetujuan Desa Adat Pemuteran    

“Kami terus berupaya mengungkap kasus ini agar pelakuknya dapat ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” pungkasnya.

Sebelumnya seorang warga Banjar Dinas Kembang Sari, Desa Pemuteran, Gerokgak, Kadek Suwitra yang datang dari pantai menemukan pertama kali sesosok mayat bayi berjenis kelamin laki-laki di TKP.

Suwitra spontan kaget melihat biawak yang menyeret benda dari tumpukan sampah. Suwirta pun mendekat. Ternyata benda yang diseret biawak adalah mayat.

Setelah itu bersama rekannya Made Musti dan Putu Darmada, saksi melaporkan peristiwa itu ke Kelian Banjar Dinas Kembang Sari, Desa Pemuteran dan selanjutnya dilaporkan ke polisi.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak
Tags: mayat bayi

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago