Categories: Hukum & kriminal

Balap Liar saat Pandemi, Empat Pelaku Berstatus Pelajar Diciduk Polisi

BANJAR– Aksi balap liar di Jalan Raya Seririt – Singaraja yang dilakukan para pelaku yang mayoritas pelajar akhirnya dibubarkan aparat Polsek Banjar.

Saat dibubarkan, pelaku balapan liar sontak kabur dan berlarian. Dalam aksi tersebut, polisi berhasil mengamankan empat orang pelaku aksi trek-trekan beserta empat unit barang bukti motor yang digunakan.

Empat orang pelaku trek-trekan yang diamankan merupakan anak remaja yang masih berstatus pelajar. Di antaranya GMOS, 20; WLA, 17; GFAS, 19, dan KAI, 18.

Kapolsek Banjar AKP Made Agus Dwi Wirawan mengatakan, pihaknya sejatinya sudah beberapa kali melakukan pembubaran aksi trek-trekan di Jalan Raya Seririt-Singaraja.

Tapi, para pelaku malah mengulangi lagi. Aksi balapan liar yang dilakukan sangat mengganggu ketertiban umum dan meresahkan warga. Apalagi, aksi itu dilakukan saat masih pandemic Covid.

Selain itu motor yang digunakan tidak sesuai standar dan tidak lengkapi surat kendaraan lengkap.

“Kamis malam (8/10), sekitar pukul 01.00. Kami dan jajaran turun ke lokasi biasa tempat mereka kumpul di Dusun Labuhan Aji, Desa Temukus, Banjar,” ungkap AKP Agus Dwi kemarin.

Saat dilakukan pembubaran oleh petugas terhadap para pemuda yang saat itu sedang asyik nongkrong melihat jalannya aksi trek-trekan seketika langsung kabur.

Di lokasi kejadian pihaknya berhasil mengamankan empat orang pelaku trek-trekan GMOS, 20, WLA, 17, GFAS, 19 dan KAI, 18. Ikut diamankan barang bukti tiga unit motor Honda Scoopy dan 1 unit KLX.

“Dari hasil pemeriksaan terhadap empat orang pelaku tersebut, mereka berasal dari Desa Ambengan, Sukasada dan masih berstatus pelajar,” katanya.

Untuk memberikan efek jera terhadap keempat pelaku pihaknya memanggil para orang tua mereka dan membuat surat pernyataan dihadapan orang tua untuk tidak mengulangi perbuatannya.

“Kami juga tegas meminta kepada orang keempat anak tersebut untuk dapat membina dan memberikan arahan. Bahwa mereka berkendara

tidak sesuai standar dan belum memiliki SIM. Disamping itu juga mereka berkerumun saat pandemi Covid-19,” pungkasnya. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago