Sopir Xenia Ngantuk, Tabrak Trotoar, Ringsek Pasca Dihajar Honda Jazz

JIMBARAN – KM 27-28 Jalan Bypass Ngurah Rai, Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, makan korban.

Dua buah mobil ringsek setelah terlibat kecelakaan maut kemarin dini hari pukul 03.30 Wita. Kecelakaan maut itu melibatkan mobil Daihatsu Xenia DK 1011 FS dengan mobil Honda Jazz DK 1138 JF.
Menurut informasi, kecelakaan berawal ketika dua mobil ini secara bersamaan datang dari arah utara ke selatan.

Setiba di lokasi kejadian, mobil Xenia mendadak hilang kendali. Akibatnya mobil Xenia menabrak badan (trotoar pembatas as jalan).

“Saat bersamaan, dari arah belakang, datang mobil Jazz DK 1138 JF. Mobil Jazz itu langsung menabrak Xenia DK 1011 FS,” ungkap sumber di TKP kemarin.

Beruntungnya, dalam kecelakaan itu tidak ada korban jiwa. Hanya saja sumber tadi tidak bisa menguraikan ada berapa orang pada masing-masing mobil tersebut.

“Dugaan sementara, pengemudi Xenia DK 1011 FS ngantuk, dan untungnya lagi, tidak berdampak korban jiwa. Kedua mobil yang terlibat kecelakaan mengalami kerusakan parah,” bebernya.

Kanit Lakalantas Polresta Denpasar Iptu Tiviasih mengatakan, kecelakaan itu terjadi diduga pengemudi mobil Xenia dalam kondisi mengantuk.

Dia mengatakan, kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan berada pada jalur yang sama, yakni dari arah utara ke arah selatan.
Pengemudi mobil Jazz kurang hati-hati dan tidak atur jarak aman dengan kendaraan yang ada di depannya.

Sayang, terkait dengan ini, Iptu Tiviasih enggan membeberkan detail tentang kejadian itu, termasuk identitas dari pengemudi dua mobil tersebut.

Alasannya kejadian itu tidak dilaporkan ke polisi. “Kedua belah pihak memilih jalur damai untuk menyelesaikan masalah itu,” timpalnya.
Dalam peristiwa itu, mobil Xenia alami kerusakan pada bagian depan, samping, dan belakang. Sedangkan mobil Honda Jazz alami kerusakan para bagian depan akibat mengeruduk mobil Xenia.

“Kejadiannya di area jembatan panjang Jalan Bypass Jimbaran KM 27-28. Kedua belah pihak sepakat menyelesaikan masalah itu secara kekeluargaan,” jelasnya.