Categories: Hukum & kriminal

Tewas dengan Tiga Luka Tusuk di Leher, Polisi Temukan Helm Ojek Online

DENPASAR – Sedikit demi sedikit kasus kematian cewek asal Subang, Dwi Farica Lestari di sebuah kos di Jalan Tukad  Batanghari Gg X No 12, Panjer, Denpasar Selatan, Sabtu (16/1) makin terang. Dia diduga kuat menjadi korban pembunuhan sebab polisi menemukan  tiga luka tusuk di leher dan pisau lipat di kamar korban.

Dari olah TKP lebih lanjut, polisi juga menemukan helm ojek online di kamar korban. Helm itu diduga sebagai helm milik pelaku. “Diduga milik pelaku,” terang sumber petugas, Sabtu (16/1).

Sementara itu di lantai kamar, juga terdapat jejak tapak kaki yang diduga milik pelaku. Jejak tapak kaki itu terbentuk dari genangan darah di lantai. 

 

Dari tubuh korban untuk sementara ditemukan ada tiga luka tusukan di bagian leher. Ditemukan juga sebilah pisau lipat yang masih berlumuran darah di kamar korban. Pisau itu diduga dipakai pelaku untuk menghabisi nyawa wanita muda kelahiran 24 April 1997 itu. Wanita asal Kecamatan Pusaka Jaya, Subang, Jawa Barat itu ditemukan dalam kondisi tengkurap di samping tempat tidur dalam kondisi tanpa mengenakan sehelai busana. 

 

Sementara itu, sebelumnya, kepada petugas polisi, seorang saksi yang merupakan teman kos korban bernama Dianty, 22 menuturkan bahwa sekitar pukul 01.20 Wita sebelum kejadian, korban sempat makan dikamar saksi. Setelah selesai makan, korban lalu kembali ke kamarnya di samping kamar saksi.

 

Sekitar pukul 01.40 WITA, saksi terjaga dari tidur karena mendengar suara teriakan dan berisik berupa bunyi suara orang berkelahi dari kamar korban. Karena saksi merasa ada sesuatu yang tidak beres, dia lalu mengirim chat WA ke korban. Namun korban tidak membalas. Saksi lalu menelpon berulang kali namun juga tidak ada jawaban.

 

“Karena saksi takut dan terjadi apa-apa selanjutnya saksi menelpon penjaga rumah kos elit itu untuk menemaninya mengetuk pintuk dan mengecek korban ke kamarnya.

Setelah petugas jaga datang selanjutnya saksi bersama petugas jaga mengetuk pintu kamar korban. Namun tidak ada jawaban. 

Karena pintu terkunci dari dalam penjaga kos, mengecek mengintip lewat belakang masuk lewat kamar no 3 dan dia melihat banyak darah di lantai korban,” bener sumber. 

 

Atas temuan itu, saksi lalu memberitahukan ke lwnguuni kosan lainnya. Beberapa anak kos yang mendapati info itu langsung mengecek dan benar saja mereka melihat korban dalam kondisi tewas berlumuran darah dalam kondisi telanjang bulat. Setelah temuan itu, penghuni kos lain menghubungi pihak kepolisian. Tidak berselang lama, polisi tiba di TKP dan melakukan olah TKP. Sementara itu jasad korban dievakuasi ke RSUP Sanglah Denpasar. 

 

Terkait peristiwa ini, Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan, AKP Hadimastika membenarkan. “Ya masih diselidiki,” ujarnya singkat. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago