Lucu! Rampok HP Kasir Mini Market, HP Pelaku Malah Tertinggal di Kasir

BADUNG – Aksi yang dilakukan oleh maling ini terbilang lucu. Dia berhasil merampas HP milik kasir minimarket di Kuta Selatan, Badung, Bali. Dia berhasil kabur. Namun, HP miliknya malah tertinggal di kasir.

Maling itu bernama Moch. Budi Setiawan. Pria asal Jember, Jawa Timur ini sejatinya bekerja sebagai buruh bangunan.

Dia merampok seorang kasir toko Alfa Mart di Jalan Uluwatu, dekat Koramil Kuta Selatan di Banjar Bakungsari, Desa Ungasan, Kuta Selatan, Badung. Aksi itu dilakukannya pada Senin (15/3) sekitar pukul 06.30 WITA.

Kapolsek Kuta Selatan, Kompol Yusak Agustinus Sooai menerangkan, kejadian itu bermula saat korban yang merupakan karyawan Alfa Mart sedang berjaga di kasir. Lalu datanglah pelaku, masuk ke mini market dan mendekat ke meja kasir. Korban sempat menegur, agar pelaku tidak boleh langsung masuk ke area kasir. 

“Namun korban tiba-tiba dipukul oleh pelaku menggunakan tangan kosong. Korban terjatuh lalu pelaku langsung mencekik leher korban. Saat itu juga HP milik korban terjatuh,” terang Kompol Yusak, Selasa (16/3).

Tanpa berlama-lama, pelaku langsung mengambil HP korban lalu kabur ke arah tempat parkir.

Korban sempat mengejar sampai di jalan raya depan mini market. Namun pelaku kabur secepat kilat dengan mengendarai sepeda motor bebek Honda Supra warna hitam.

Namun sial bagi pelaku. Saat korban kembali ke dalam mini market, korban menemukan HP pelaku yang malah jatuh di lokasi tersebut. 

Atas kejadian itu, korban langsung melapor ke Polisi. “Dari laporan itu, anggota kami melakukan penyelidikan,” ujar Kompol Yusak.

Dari rekaman kamera CCTV dan dari Hp milik pelaku yang ditemukan di TKP, ciri dan identitas pelaku akhirnya dikantongi. “Dari hasil itu, kemudian pelaku dapat kami amankan di proyek tempat kerjanya di daerah Pecatu, Kuta Selatan,” jelasnya.

Setelah dilakukan interogasi mendalam akhirnya pelaku mengakui perbuatannya dan menunjukkan barang bukti sebuah HP yang dirampas.

“Kemudian pelaku beserta barang bukti kami amankan untuk pendalaman,” tandas perwira asal NTT ini.