Categories: Hukum & kriminal

OMG! Minder dengan Saudara, Warga Marga Tabanan Tewas Bunuh Diri

TABANAN – Mengakhiri hidup dengan cara gantung diri kembali terjadi di Tabanan. Seorang pemuda bernama

Ida Bagus Kresna Debby Putra, 25, warga Banjar Cau, Desa Tua, Kecamatan Marga, Tabanan, nekat mengakhiri hidupnya di kamar tidur miliknya, kemarin (18/4).

Alasan korban bunuh diri sungguh menyayat hati. Korban menyesal lahir di keluarga yang mementingkan diri sendiri. Korban merasa minder hidup dengan saudaranya sendiri.

“Aksi bunuh diri yang dilakukan pria lajang Ida Bagus Kresna Debby Putra diketahui pertama kali nenek korban AA Rai Kawi, 73,” kata Kasubag Humas Polres Tabanan Iptu Nyoman Subagia kemarin.

Menurut Iptu Subagia, awal mula kasus ulah pati yang dilakukan korban ketika saksi AA Rai Kawi Jumat lalu melihat korban selesai mandi.

Selanjutnya korban masuk kamar miliknya. Selanjutnya korban tak lagi keluar kamar. “Saksi sempat melihat adik korban Ida Bagus Made Dwi Dharma Putra membawakan makanan untuk korban,” paparnya.

Makanan untuk korban itu digantungkan di depan pintu kamar korban. “Namun saksi tidak mengecek keberadaan korban di dalam kamar,” imbuhnya.

Kemarin sekitar pukul 11.30 wita, nenek AA Rai Kawi mulai curiga karena makanan yang di gantung di depan pintu kamar korban tidak diambil.

Sehingga nenek korban mengecek keberadaan korban ke dalam kamar tidur. Alangkah kagetnya nenek korban melihat cucunya

Ida Bagus Kresna Debby Putra terjerat seutas tali pada leher korban yang tergantung pada langit-langit kamar di belakang pintu.

“Korban menjerat leher dengan menggunakan tali pramuka berwarna putih dengan panjang sekitar 4 meter,” terangnya.

Saat ditemukan pertama kali oleh neneknya, kondisi tubuh korban sudah kaku dan membiru. Selain itu pada kamar korban ditemukan sebuah buku harian milik korban.

Isi surat sungguh menyayat hati. “Korban menyesal lahir di keluarga ini, memiliki saudara yang tidak bertanggung jawab. Hanya mengurus diri masing masing” Dan ” Cang be sing ngidang hidup seperti tidak punya saudara”.

Atas kejadian ini saksi AA Rai Kawi menginformasikan kepada keluarga yang lain hingga banyak sanak saudara dan tetangga berdatangan ke rumah korban.

Kejadian ini kemudian dilaporkan ke Polsek Marga untuk penanganan lebih lanjut. Berdasar hasil pemeriksaan medis, pada alat kelamin korban keluar cairan yang sudah mengering.

Kondisi mayat dari pinggang ke bawah sudah membiru. Tidak ditemukan adanya tanda- tanda kekerasan fisik pada tubuh korban. Tim medis memperkirakan korban sudah meninggal pada Sabtu lalu.

“Keterangan saksi dan hasil olah TKP di lapangan diduga kuat korban mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri

karena masalah hubungan keluarga yang tidak pernah sepaham. Korban rupanya minder dengan kehidupan saudaranya,” pungkas Iptu Subagia. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago