Rutan Polres Membeludak, Belasan Tahanan Dipindahkan

MANGUPURA– Tidak hanya Lapas Kelas IIA Kerobokan yang overload, Rutan Polres Badung juga overkapasitas. Dampaknya Kejari Badung harus kembali memutar otak untuk mencari sel untuk memindahkan tahanan yang masih menjalani proses persidangan.

 

Beruntung Lapas Kelas IIB Tabanan mau menerima dan menampung tahanan Kejari Badung. Seperti yang terlihat Selasa (4/1) kemarin, sebanyak 19 orang tahanan dilayar ke Lapas Kelas IIB Tabanan. Proses pemindahan dilakukan pukul 10.00.

 

“Jumlah tahanan dari Rutan Polres Badung yang kami pindahkan enam orang. Sedangkan dari Lapas Kerobokan 13 orang. Jadi, total 19 orang kami pindahkan ke Lapas Tabanan,” ujar Kajari Badung, I Ketut Maha Agung didampingi Kasi Intel I Made Gde Bamaxs Wira Wibowo.

 

Dijelaskan lebih lanjut, dari enam orang tahanan di Rutan Polres Badung yang dipindahkan, ada nama Abdul Munir, terdakwa pemalsu surat kematian istri. Di mana istri masih hidup dibuatkan surat keterangan mati agar bisa menikah lagi.

 

Sementara dari 13 orang tahanan dari Lapas Kelas IIA Kerobokan ada nama Robert Gillespie, 32, pria kelahiran Aberdeen, Skotlandia yang ditangkap dengan barang bukti ganja seberat 24,78 gram.

 

“Pemindahan sejumlah tahanan ini tentunya sudah kami pertimbangkan. Kami memperhatikan faktor keamanan dan juga hak asasi dari tahanan tersebut,” imbuh Maha Agung.

 

Mantan Kajari Sorong, Papua Barat, itu berharap membeludaknya jumlah penghuni lapas dan rutan se-Bali ini bisa menjadi perhatian pihak terkait. “Lapas dan rutan overkapasitas ini harus segera ditanggulangi dan dicarikan solusi,” usulnya.