Categories: Hukum & kriminal

Empat Anggota Sindikat Gendam Dibekuk, Diotaki Pria Malaysia

DENPASAR-  Tim Resmob Polresta Denpasar berhasil menangkap empat orang pelaku penipuan dengan modus gendam atau hipnotis, Kamis malam (24/3). Aksi tersebut diotaki oleh pria Malaysia Mr. Charles Lee. Kini penyidik sementara memintai keterangan secara maraton terhadap para pelaku.

Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali, penangkapan terhadap  Charles Lee beserta jaringannya berjumlah 3 orang  yang masih dirahasiakan namanya itu berkat laporan dari Made Wahyuantari, warga Kuta, berusia 77 tahun, Rabu  27 Oktober 2021 sekitar pukul 13.00.

 

Selain Made Wahyuantari, korban gendam lainnya yang melapor adalah Nyoman Meriasih asal Denpasar berusia 60 tahun, Kamis (24/3) sekitar pukul 11.30. Setelah menerima laporan, tim langsung melakukan pengembangan. Dikatakan sumber petugas, aksi Charles Lee bersama tim terhadap Made Wahyuantari di Kuta itu sedikit kesulitan lantaran minim saksi dan bukti.

Walaupun demikian, Tim Resmob Polresta Denpasar telah kantongi ciri-ciri bahkan tempat persembunyian para pelaku gendam. “Waktu itu, kami sudah tahu pelakunya. Karena kurang bukti sehingga pergerakan mereka terus dipantau,” bisik sumber petugas Jumat (25/3). Memakan waktu berbulan-bukan, akhirnya aksi itu kembali dilakukan sindikat ini menyasar dadong Nyoman Meriasih.

“Aksi gendam jaringan ini menyasar lansia. Setelah mendapatkan laporan, ternyata ciri-ciri dan modus sama persis dengan aksi sebelumnya yakni di Kuta,” tegas sumber petugas. Tak buang waktu lama, keempat pelaku disergap di kawasan Denpasar, Kamis malam (24/3).

Mereka tak berkutik saat diamankan, bahkan mengaku dengan jujur telah melakukan aksi di dua TKP berbeda. Keempat pelaku ini memiliki peranan masing-masing. Salah satunya sebagai sopir, satunya lagi bertugas memantau situasi. Sang Mr. Charles Lee berperan sebagai manajer bank.

Sementara seorang cewek, bertugas meyakinkan korban. “Kami masih melakukan pengembangan,” beber sumber. Pun diketakan, penyidik masih menginterogasi tentang untuk apa saja uang hasil gendam dipakai. Termasuk sejak kapan aksi itu mulai dilakukan. 

Dikonfirmasi terpisah, Kasat Reskrim Polresta Denpasar membenarkan. Dikatakan, penyidik telah mengamankan 4 anggota sindikat penipuan dengan modus gendam, yang telah embat uang mencapai setengah milar dari tangan dua orang nenek. “Benar, ada dua dadong jadi korban. Kami masih dalami keterangan para pelaku. Dalam waktu dekat akan dirilis,” singkatnya.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago