beraksi-sejak-tahun-2000-pelaku-gendam-mengaku-sebagai-karyawan-bank
DENPASAR-Selain menggunakan ilmu gendam, empat komplotan pelaku yang telah beraksi di sembilan lokasi di Bali ini juga lihai menipu calon korbannya. Untuk meyakini para korban, mereka kerap mengaku sebagai karyawan bank swasta dan bank BUMN. Bahkan mereka juga mengaku sebagai karyawan BUMN.
“Jadi para pelaku ini juga mengaku sebagai pegawai bank. Mereka mengenakan ID card bank swasta dan BUMN,” kata Kapolresta Denpasar, AKBP Bambang Yugo Pamungkas di Polresta Denpasar, Senin (28/3/2022).
Komplotan ini pun sudah beraksi lintas pulau dan provinsi di Indonesia. Bahkan, yang mencengangkan mereka ternyata sudah beraksi sejak tahun 2000 silam. Uang hasil kejahatan ini mereka bagi rata.
Saat ditangkap oleh Polresta Denpasar, dari tangan mereka juga diamankan uang tunai ratusan juta rupiah serta mobil rental yang dipakai sebagai kendaraan transportasi saat beraksi.
Keempat pelaku bernama R Suryo Kirono Triatmojo, 58 asal Sleman, Bram Setiawan, 52 asal Jakarta, Tri Hariyono, 47 asal Malang, dan wanita bernama Melya Marwati, 35 asal Bekasi itu tidak hanya beraksi sekali saja. Selama tiga tahun terkahir, mereka sudah beraksi sebanyak sembilan kali di wilayah hukum Polresta Denpasar dan meraup cuan miliaran rupiah.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…