Categories: Nasional

Aneh, Calon PAW Anggota DPRD Buleleng Hanya Kantongi 42 Suara

SINGARAJA – Proses Pergantian Antar Waktu (PAW) terhadap anggota DPRD Buleleng, H. Mulyadi Putra, kini mendekati akhir.

Uniknya, calon pengganti hanya mengantongi 42 suara dalam proses Pemilihan Legislatif (Pileg) Tahun 2014 silam.

Calon PAW anggota DPRD Buleleng itu adalah Neneng Sariyanti Putri. Pada Pileg 2014 silam, ia hanya mengantongi 42 suara saat bertarung di Daerah Pemilihan Buleleng 4 Kecamatan Seririt-Gerokgak.

Saat itu ia mengantongi 36 suara di Kecamatan Gerokgak dan 6 suara di Kecamatan Seririt. Neneng berhasil lolos lubang jarum, karena politisi lainnya sudah pindah partai.

Ada pula yang sudah mengundurkan diri dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Saat ini hanya tinggal dua orang saja yang masih bertahan.

Masing-masing Neneng Sariyani Putri dan Ayunda Mayasari. Komisioner KPU Buleleng Gede Sutrawan mengatakan, KPU Buleleng telah resmi mengusulkan nama Neneng Sariyanti Putri sebagai pengganti H. Mulyadi Putra.

Usulan itu telah melalui proses verifikasi yang dilakukan KPU Buleleng selama beberapa hari terakhir.

Menurut Sutrawan, KPU Buleleng sebenarnya sudah berupaya melakukan klarifikasi pada Partai Persatuan Pembangunan (PPP) selaku partai politik yang menaungi H. Mulyadi pada Pileg 2014 lalu.

Meski telah melayangkan surat dan melakukan koordinasi via telepon, pengurus PPP di Kabupaten Buleleng tak juga datang ke KPU. Alhasil KPU hanya melakukan verifikasi sesuai data yang dimiliki.

Sebenarnya ada beberapa calon pengganti. Pertama adalah H. Nasim yang mengantongi 383 suara di Dapil Buleleng 4.

Hanya saja Nasim kini telah pindah partai. Selanjutnya KPU melakukan verifikasi terhadap Abu Khari yang mengantongi 138 suara. Abu Khari pun telah pindah partai.

KPU kemudian melakukan verifikasi pada Jarrab yang mengantongi 58 suara. Jarrab saat ini mengaku sudah mundur dari PPP.

Praktis hanya ada nama Neneng Sariyanti Putri yang mengantongi 42 suara dan Ayunda Mayasari yang mengantongi 19 suara.

“Sesuai Peraturan KPU Nomor 6 Tahun 2017, kami usulkan nama Neneng Sariyani Putri. Surat sudah kami kirimkan pada Sekretariat DPRD Buleleng,” kata Sutrawan.

Seperti diberitakan sebelumnya, Sekretariat DPRD Buleleng melakukan proses PAW terhadap H. Mulyadi Putra yang masih tercatat sebagai Wakil Ketua Komisi I DPRD Buleleng.

Proses PAW itu dilakukan karena H. Mulyadi mengundurkan diri dari PPP, yang notabene mengantarkan Mulyadi sebagai anggota dewan pada Pemilu 2014.

Pada Pemilu 2019, Mulyadi memilih menyeberang ke Partai Kesatuan Bangsa (PKB). Proses PAW yang dilakukan Sekretariat DPRD Buleleng sempat menjadi pertanyaan.

Pasalnya belum ada surat permintaan recall dari PPP selaku induk partai. Pihak sekretariat menyatakan melakukan PAW karena amanat undang-undang.

Surat pernyataan pengunduran diri H. Mulyadi dari PPP akan dijadikan dasar dalam mengajukan proses PAW.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak
Tags: partai ppp

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago