Categories: Nasional

Jelang Coblosan, Satu Caleg di Gianyar Bakal Dikawal Satu Polisi

GIANYAR – Guna menyukseskan Pemilu 2019, satu orang calon legislatif (caleg) dari kabupaten Gianyar memperoleh pengamanan ketat dari kepolisian.

Kapolres Gianyar AKBP Priyanto Priyo Hutomo mengaku memberlakukan pengamanan melekat terhadap masing-masing caleg.

Di Gianyar, sesuai data Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gianyar, terdapat 330 orang caleg yang sudah masuk Daftar Caleg Tetap (DCT).

“Kami punya Satgas Nusantara. Satu caleg, saya buat pendampingan berupa penghubung. Satu caleg, satu polisi,” tegas AKBP Priyanto.

AKBP Priyanto menilai, anggotanya akan diterjunkan untuk melapisi para caleg ini. “Kami ada Babinkamtibmas, ada Intel. Siapa yang dekat dengan caleg itu bisa masuk. Itu pegang satu satu,” ujarnya.

Antar caleg dan polisi itu juga terus berhubungan setiap ada kegiatan politik. “Kami saling bertukar nomor handphone. Kalau ada apa-apa biar cepat (tertangani),” jelasnya.

Ketika para caleg menggelar kegiatan polisi, maka petugas juga melangsungkan pengamanan. “Kalau ada simakrama, kami lakukan pengamanan,” ungkapnya.

Pengawasan para caleg ini bukan tanpa alasan. “Situasi yang sekarang lagi panas karena perebutan masa simpatisan. Maka kami adakan kegiatan Satgas Nusantara,” jelasnya.

Selain mengamankan kegiatan para caleg, Satgas Nusantara ini juga terus bergerak menggelar sosialisasi ke tokoh-tokoh masyarakat di Kabupaten Gianyar.

“Melalui sosialisasi itu, minimal tokoh-tokohnya membantu mengerem. Supaya jangan mudah terprovokasi,” terangnya.

Di bagian lain, kepolisian juga telah memetakan pengamanan logistik serta jalannya Pemilu 2019 yang terdiri dari pemilihan presiden (Pilpres); pemilihan legislatif (pileg); dan pemilihan DPD.

“Untuk suara capres (calon presiden, red) sudah tiba. Nanti pengamanan distribusi logistik ke masing-masing TPS kami kawal,” paparnya.

Sebelum pemilihan, logistik berupa surat suara dan berkas pemilihan diletakkan di gudang KPU Gianyar.

“Lokasi logistik ada dua tempat. Itu kami siagakan personil di dua tempat. Nanti ketika pelipatan itu yang paling urgent, nggak boleh lolos surat suara itu, petugasnya (pelipat sura suara, red) digeledah,” tegasnya.

Kata dia, pemeriksaan terhadap petugas pelipat suara dan yang bercokol di areal surat suara akan diperiksa dengan cara manual.

“Dilakukan pemeriksaan badan, pekerjanya kami periksa. Siapa yang datang, kami awasi. Sehingga tidak ada kecurangan,” tukasnya.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago