Categories: Nasional

Duh, 117 Warga Asing di Badung Bali Kantongi e-KTP, Ini Respons KPU…

MANGUPURA – Problem warga negara asing (WNA) mengantongi e-KTP ternyata menjadi masalah nasional yang pelik menjelang Pemilu 2019.

Pasalnya, berdasar e-KTP yang dirilis Disdukcapil Kabupaten/Kota, nama-nama WNA bisa masuk daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2019.

Dan, itulah yang terjadi di sejumlah wilayah di tanah air. Di Bali sendiri, selain Jembrana, sejumlah WNA tercatat mengantongi e-KTP dan masuk DPT Pemilu 2019 di Tabanan.

Di luar Jembrana dan Tabanan, Disdukcapil Badung mencatat ada 117 WNA yang mengantongi e-KTP. Dari jumlah tersebut, 109 WNA sudah mengantongi e-KTP.

Sementara sisanya masih dalam proses sembari menunggu arahan dari Dirjen Disdukcapil. “Ini sudah kami lakukan sejak tahun 2017.

Pada tahun 2017 lalu mulai banyak WNA yang memiliki Kitap. Sehingga E-KTP yang kami keluarkan itu masa berlakunya sama dengan Kitap

yang dikeluarkan pihak Imigrasi,” kata Kabid Pelayanan Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Kabupaten Badung Putu Suryawati.

Dia mengatakan, jumlah WNA yang melakukan perekaman di Kabupaten Badung sebanyak 235 orang. Semua WNA yang melakukan perekaman sebagian besar bekerja di dunia Pariwisata.

Yang paling banyak dan mendominasi melakukan perekaman adalah WNA yang berasal dari Jepang, selanjutnya disusul Austria, Belanda, Inggris, Italia, Amerika Serikat, Prancis, dan Jerman.

 “Jepang yang mendominasi sebanyak 41 orang dan Austria sebanyak 27 orang,” ungkap Putu Suryawati kemarin.

Karena ada masalah DPT Pemilu 2019, untuk sementara waktu Disdukcapil Badung menghentikan sementara penertiban e-KTP untuk WNA.

Penghentian penerbitan e-KTP ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya WNA yang masuk sebagai daftar pemilih di Bali khususnya di Badung.

Pemberhentian ini dilakukan sesuai arahan Dirjen Disdukcapil yang intinya menghentikan sementara penerbitan e-KTP bagi WNA setelah selesai musim pemilu.

Yang menarik, meski dihentikan, masih ada WNA yang datang ke Disdukcapik Kabupaten Badung untuk melakukan perekaman.

“Sesuai arahan Dirjen Disdukcapil, Kementerian Dalam Negeri kami tunda penerbitan e-KTP WNA sementara waktu,” paparnya.

Sementara itu, Ketua KPU Badung Wayan Semara Cipta mengakui masih mendata keberadaan WNA yang masuk DPT.

“Kami masih mendata dulu sehingga belum kami publikasikan,” kata Semara Cipta kemarin. Kata dia, untuk di Badung, dari hasil pemantauan ditemukan satu WNA di Bongkasa Pertiwi.

WNA asal Jepang tersebut bahkan sudah masuk Kartu Keluarga (KK) dan juga memiliki e – KTP. Meski mengantongi e-KTP, yang bersangkutan tidak memiliki hak pilih.

“Kami masih memastikan dulu, kami baru temukan satu saja yang di Bongkasa Pertiwi,” ungkap pria yang akrab disapa Kayun ini.

Kata dia, sesuai informasi dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) ada sejumlah WNA yang masuk administrasi kependudukan.

Hal ini dikarenakan ada program dari pusat untuk pendataan tertib administrasi. “Setelah pendataan tentu kami akan publikasikan nanti hasilnya,” pungkasnya.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago