Categories: Politika

Sudirta Ajak Rakyat Mendukung karena Sejalan dengan Ajaran Bung Karno

DENPASAR-Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan I Wayan Sudirta SH mengatakan,

sejumlah poin wacana program prioritas yang disampaikan Presiden RI Ir Joko Widodo (Jokowi) untuk mewujudkan mimpi bersama agar Indonesia lepas dari jebakan pendapatan kelas menengah dinilai sebagai sebuah cita-cita logis.

 

Bahkan tak hanya menilai logis, dengan lima program prioritas yang disampaikan Presiden dalam pidatonya usai pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, pada sidang Paripurna MPR RI, Minggu (20/10),  

anggota DPR RI dari daerah pemilihan (dapil) Bali ini juga menilai jika wacana yang disampaikan Presiden itu menunjukkan bahwa Jokowi paham dan sejalan dengan ajaran Proklamator RI Bung Karno

 

Disebutkan mantan anggota DPD RI ini, lima poin besar dalam pidato presiden itu, yakni pertama pembangunan SDM; kedua melanjutkan pembangunan infrastruktur; menyederhanakan kendala regulasi; penyederhanaan birokrasi secara besar-besaran untuk mendorong investasi; dan kelima transformasi ekonomi.

 

Dari lima poin program  prioritas, pengacara senior asal Bali ini fokus menyoroti pembangunan SDM.

 

Kata Sudirta, langkah Jokowi untuk memperkuat pembangunan SDM dinilai sangat tepat.

 

Menurutnya, jika pemerintahan ini ingin bekerja secara mendasar dan berjangka panjang, maka harus memprioritaskan SDM.

 

“Pembangunan SDM itu ada dua, yakni pendidikan dan gizi. Sistem pendidikan harus mendasar dan bermuara pada kejujuran, disiplin dan kerja keras.

Karakter inilah yang harus ditanamkan sejak pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi. Tapi sebelum sampai pada system pendidikan, maka juga perlu dipersiapkan gizi,”tegas Sudirta saat dikonfirmasi Jawa Pos Radar Bali, Senin (21/10).

 

Ketersediaan gizi itu yakni tersedianya gizi bagi ibu hamil dan anak-anak sekolah.

 

 “Dan Bung Karno dulu melakukan ini. Jika bangsa-bangsa lain yang kini maju menanamkan dua  dari tiga criteria seperti Jepang, Korea dan China yang menanamkan pembangunan karakter SDM berdasar pada disiplin dan kerja keras.

 

Denmark, Malaysia dan Philipina yang pembangunan karakternya berdasarkan kejujuran dan kedisiplinan. Maka Bung Karnodulu menamkan pembangunan mental dan  character Building,”tegasnya 

 

Sehingga lanjut Sudirta, dengan pembangunan karakter, bangsa Indonesia akan mampu mengejar “ketertinggalan”, karena selama ini, prioritas pembangunan bukan terfokus pada pembangunan SDM melainkan lebih pada sumber daya alam (SDA).

 

“Padahal jika prioritasnya sumber daya alam, maka ini akan habis karena SDA terbatas.

Nah yang saya lihat Presiden Jokowi memahami betul ajaran Bung Karno, bahwa bangsa ini harus berdasar pada tiga hal itu yakni kejujuran, disiplin, dan kerja keras yang selama ini sempat dilupakan,”imbuhnya.

 

Menurut Sudirta, jika berkaca pada ajaran Bung Karno, Presiden RI pertama itu pernah menyekolahkan dan menyeleksi putra-putri terbaik bangsa.

 

“Tujuannya ketika itu, yakni agar putra-putri terbaik bangsa ini bisa menghadapi investor dan melindungi kepentingan bangsa.,”tegasnya

 

Untuk itu, dengan wacana pembangunan SDM yang berdasar pada ajaran Bung Karno, Sudirta mengajak kepada seluruh rakyat untuk mendukung pemerintah Jokowi.

Pasalnya dengan dukungan kuat rakyat Indonesia, maka ia optimistis program prioritas yang disampaikan Jokowi bisa benar-benar terwujud untuk mewujudkan Indonesia menjadi Negara maju di 2045.  

 “Dengan demikian dana pendidikan nantinya tidak hanya dibagi-bagi ke sejumlah departemen (17 departemen), melainkan dana pendidikan bisa difokuskan pada masalah kesejahteraan dan nasib guru, rekrutmen guru dan tenaga pengajar, dana riset serta beasiswa.

Intinya bahwa kunci sebuah keunggulan bangsa yang berjangka panjang adalah ada pada SDM,”tukas Sudirta.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago