Categories: Politika

Dampingi Wabup Tirta Yatra, Alasan Puluhan Perbekel di Bangli Terkuak

BANGLI – Sebanyak 34 Perbekel (kepala desa) bersama Wakil Bupati (Wabup) Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta

melakukan tirta yatra ke Pura Luhur Giri Salaka, Alas Purwo, Kecamatan Tegal Dlimo, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur. 

Padahal, pada hari yang sama, seharusnya mereka mengikuti rapat orientasi pengenalan tugas perbekel dalam pemerintahan. 

Rapat itu diselenggarakan di Balai Desa Katung, Kecamatan Kintamani, Sabtu (14/12) lalu.

Tirta yatra atau perjalanan ke tempat suci itu diikuti Wabup yang notabene akan nyalon bupati 2020. 

Juga hadir Ketua DPRD Bangli, Wayan Diar yang juga digadang-gadang menjadi kernet Sedana Artha. Juga hadir para anggota DPRD Fraksi PDIP.

Ketua Forum Perbekel Bangli I Made Diksa, mengaku kegiatan sudah dirancang sejak 2 bulan lalu. 

Agenda tirta yatra merupakan  gagasan dari Wabup dan mendapat respon dari para perbekel. “Sudah dirancang jauh-jauh hari, memang dijadwalkan usai pelantikan (perbekel, red),” jelasnya. 

Untuk perbekel yang mendaftar ikut tirta yatra jumlahnya cukup banyak. Namun, karena ada kegiatan upacara adat, maka yang ikut Tirta Yatra hanya tercatat 32 orang.

“Yang mendaftar lebih dari 40 orang. Tapi karena halangan yang bisa ikut sebanyak 32 orang,” jelasnya.

Mengenai rapat orientasi yang digelar Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Bangli, disebut rapat mendadak. 

“Jangan bilang tidak hadir. Dari teknis desa, baik itu sekdes, kaur yang mewakili untuk mengikuti rapat tersebut. Kami menghormati program pemerintah, dalam hal ini biar sama-sama jalan,” terangnya.

Pihaknya tidak mau acara bersama Wabup itu dikaitkan dengan politik. “Ada rekomendasi dari partai tentunya kami doakan. 

Harapannya agar beliau bisa jadi bupati. Tapi kalau sudah terlibat politik praktis tentu perbekel tidak berani,” tegasnya.

Di bagian lain, Kepala DPMD Bangli, Dewa Agung Riiana Putra, tak bisa berkomentar banyak. 

“Bagi perbekel lama untuk menegaskan kembali tupoksinya dan mengenalkan pada perbekel baru tugasnya sebagai leader di desa,” sebutnya.

Untuk kegiatan ini sebaiknya dihadiri langsung oleh perbekel. Namun karena ada beberapa kegiatan lain harus diwakilkan. 

“Di kesempatan berikutnya mereka bisa hadir. Untuk sekarang memang lebih banyak melalui perwakilannya,” pungkasnya. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak
Tags: tirta yatra

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago