kritik-politik-dinasti-golkar-incar-kandidat-independen-jadi-cabup
TABANAN – DPD II Golkar Tabanan terus mematangkan strategi untuk menatap Pilkada Tabanan tahun 2020 mendatang.
Golkar baru saja merampungkan pelatihan kader partai yang digelar Minggu (22/12) kemarin. Sejauh ini Golkar Tabanan telah menjajaki komunikasi dengan beberapa partai.
Namun, untuk mengusung calon, partai berlambang beringin ini hanya bisa berkoalisi dengan Nasdem.
Bulan Januari 2020 mendatang, partai ini baru akan memulai melakukan penjaringan kandidat sambil mengatur koalisi.
Ketua DPD II Golkar Tabanan Nyoman Wirya mengatakan, sejauh ini partai Golkar di Tabanan sudah melakukan penjajakan diam-diam dengan mendekati figur-figur yang dianggap pas.
“Sudah ada dua sampai tiga nama,” katanya. Figur-figur yang dimasukan dalam bursa bakal calon itu kata Wirya merupakan figur-figur non partai.
Karena menurutnya untuk melawan PDIP di Tabanan perlu calon baru. “Nanti dari hasil rekrutan kami dan Nasdem ini akan disandingkan.
Tapi kami ingin calon wakil bupatinya dari partai kami. Tapi itu kembali lagi soal kesepakatan dengan koalisi,” jelasnya.
Meski mengacu pada suara Pileg beberpaa waktu lalu, Golkar hanya mendulang suara 12 persen, namun untuk hajatan Pilkada adan atmosfir yang berbeda.
Masyarakat Tabanan butuh orang baru, terlebih di kubu PDIP muncul politik dinasti yakni adik kandung Eka Wiryastuti bupati Tabanan saat ini.
“Walaupun suara di Pileg PDIP mendominasi hingga 80 persen, tapi di Pilkada akan berbeda. Masyarakat Tabanan itu cukup jenuh dengan keberadaan politik dinasti ini.
Kalau melihat pembangunan di Tabanan meski dianggap berhasil, tapi masih banyak masalah-masalah yang belum bisa diatasi. Salah satunya kondisi jalan masih banyak yang rusak ini terjadi terus menerus,” sindirnya.
Selain melakukan penjajakan, ada beberapa partai yang kanarnya akan ikut bergabung di luar Nasdem. Saah satunya, Demokrat yang saat ini memiliki satu kursi di dewan.
“Tapi, Demokrat masih menimbang-nimbang. Ini juga prosesnya masih lama. Kami juga tidak mau gembar gembor karena koalisi kita masih tanggung.
Januari baru mulai memanaskan mesin, tapi untuk di internal kami sudah berjalan dari beberapa waktu lalu,” tandasnya.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…