Categories: Politika

Tamba – Ipat Bakal Permudah Akses Internet dengan J-Net Plus

NEGARA – Sektor pendidikan menjadi salah satu yang terdampak pandemi Covid-19, dimana seluruh kegiatan belajar mengajar dilakukan secara daring.

Karena itu, perlu didukung teknologi informasi dengan akses internet yang memadai baik pengajar maupun siswa.

Masalahnya, tidak semua siswa atau orang tua siswa memiliki perangkat gawai dan tidak semua mampu membeli paket data untuk bisa akses belajar daring.

Masalah teknologi dan akses informasi tersebut semestinya bukan masalah besar bagi masyarakat Jembrana, jika infrastruktur jaringan yang dulu disebut Jimbarwana Network (J-Net) plus dilanjutkan.

Karena program yang dibuat pada periode kepemimpinan Bupati Jembrana I Gede Winasa, merupakan infrastruktur jaringan

yang mengintegrasikan kecamatan, desa dan sekolah-sekolah se-Kabupaten Jembrana yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan publik.

Disamping itu, menjalankan tata kelola pemerintahan yang baik, serta untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui e-learning.

Sayang infrastruktur ini, khususnya di bidang pendidikan ini dinilai tidak berjalan sesuai harapan.

“Kam akan melanjutkan kembali memanfaatkan J-Net plus untuk akses siswa dan masyarakat ke sumber daya informasi di internet dengan memperluas titik-titik free wifi hingga ke banjar-banjar,” ujar calon wakil bupati I Gede Ngurah Patriana Krisna.

Menurut putra mantan bupati Jembrana I Gede Winasa ini, jika J-Net plus diibaratkan sebuah jalan raya, maka J-Net plus akan menyiapkan kendaraannya.

Kendaraan ini bisa ditumpangi oleh para pelajar agar mereka bisa berselancar dengan positif, dan kendaraan tersebut berupa aplikasi yang diberi nama ruang milenial.

Ruang millennial, lanjutnya, sama seperti halnya ruang guru yang menyediakan resource pembelajaran bagi siswa.

Ruang millennial menyediakan berbagai informasi yang dibutuhkan para pelajar, selain informasi pendidikan, kesehatan, keterampilan, kewirausahaan, konsultasi, bimbingan belajar, hingga hiburan, dan semuanya free.

Sekilas tentang J-Net, pada era kepemimpinan I Gede Winasa, pembangunan backbone J-Net dimulai dari pusat pemerintahan kabupaten yang berhubungan dengan Network Operating Center (NOC).

Dari pusat jaringan backbone dipancarkan sinyal ke dua arah yang berbeda. Ke timur mengarah ke Kantor Camat Mendoyo dan Camat Pekutatan. Lalu, ke barat mengarah ke Kantor Camat Melaya.

J-Net akhirnya menghubungkan kantor kabupaten dengan lima kantor kecamatan, 51 kantor desa, 10 kantor kelurahan, 240 sekolah, puskesmas, rumah sakit dan tele-center yang ada di Jembrana.

Saat itu J-Net mempunyai kapasitas bandwidth hingga 11 Mbps – cukup besar dan cepat untuk mengirim data teks, data suara, ataupun data gambar video.

Bahkan, J-Net juga bisa digunakan untuk layanan VoIP dan video conference. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago