Categories: Politika

Anggaran Tak Cukup, Sentil Eks Bupati Eka, DPRD Tabanan Bilang Begini

TABANAN – Program sarin canang merupakan bantuan yang diberikan pada masyarakat Tabanan ketika menggelar sebuah acara keagamaan

dengan nominal bervariasi dan dalam bentuk voucher yang selanjutnya diserahkan ke Kesra untuk proses pencairannya.

Sayangnya program tersebut kini bermasalah. Sejak dua tahun terakhir, angaran sarin canang tak kunjung cair.

Di lain sisi anggaran sarin canang Rp 1,6 miliar tahun 2021 tidak cukup untuk menutupi tunggakan tahun sebelumnya.

Kondisi ini terkuak saat rapat kerja antara DPRD Tabanan dengan Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Tabanan A. A Ngurah Satriya Tenaya dan Kabag Kesra, Setda Tabanan, kemarin.

Ketua Komisi IV DPRD Tabanan I Gusti Komang Wastana memaklumi situasi keuangan daerah saat ini karena Covid -19.

Sekadar diketahui, pendapatan daerah asli (PAD) Tabanan banyak mengandalkan sektor wisata. Tumpuan Tabanan saat ini adalah DTW Tanah Lot, DTW Ulun Danu Beratan dan DTW Jatiluwih.  

“Kami maklumi kemampuan daerah saat ini, kalau memang penambahan anggaran bisa diperjuangkan, tolong diperjuangkan,” harap Komang Wastana.

Ajing Mang Alang – sapaan akrabnya berharap persoalan tunggakan sarin canang ini bisa diselesaikan segera mungkin.

Dan harus ada data jelas, berapa anggaran yang dibutuhkan untuk dimohonkan sehingga tidak muncul masalah.

“Jangan sampai bupati sebelumnya yang sudah selesai masa jabatan, pencitraannya kurang baik di masyarakat karena masih ada tunggakan sarin canang. Padahal sudah sangat banyak membangun Tabanan,” tandasnya.

Dalam rapat kerja tersebut terungkap, sarin canang dianggarkan Rp 1,6 miliar di APBD tahun 2021 dan realisasinya sampai di bulan Juni 2021 sebesar Rp 670,9 juta.

Masih ada tunggakan di tahun sebelumnya sehingga ada minus sekitar Rp 317 juta. Dihubungi terpisah Asisten I Setda Tabanan AA Ngurah Agung Satria Tenaya mengatakan,

proses pencairan masih bertahap mengingat kondisi keuangan daerah saat ini lantaran tidak adanya pemasukan pendapatan daerah. Diakuinya memang masih ada sejumlah tunggakan di tahun 2020 termasuk juga di tahun 2021.   

“Tergantung dananya, semua kabupaten kondisinya sama karena Covid-19, dan ini sudah dimaklumi DPRD,” pungkasnya.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago