Categories: Sportainment

Haruskah Ada Wasit Tambahan? Ini Kata Pelatih Bali United!

GIANYAR – Sejak pekan ke-30 BRI Liga 1 2021/2022 yang dimulai Rabu kemarin (9/3), PSSI sepakat untuk menambah wasit. Dari total tiga wasit di lapangan, sekarang menjadi lima wasit. Dua wasit tambahan ditempatkan di belakang gawang.

 
Kehadiran wasit tambahan untuk melihat apakah ada pelanggaran, bola keluar atau handsball yang tidak bisa dilihat secara jelas oleh hakim garis. Dengan adanya wasit tambahan ini, membuat Pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco mendukung keputusan yang dibuat oleh PSSI.

Sejumlah pemain juga mendukung kebijakan ini agar persepakbolaan Indonesia semakin lebih baik lagi. Maklum beberapa keputusan kontroversial acap kali terjadi. Bukan hanya di Liga 1, tetapi di Liga 2 dan Liga 3. “Saya pikir bagus. Ada banyak wasit lokal juga yang pimpin bagus di pertandingan,” ucapnya.

Kemarin di Stadion Kapten I Wayan Dipta saat pertandingan antara Persela Lamongan menghadapi Persikabo 1973, Ketum PSSI Moch Iriawan datang langsung untuk memantau bagaimana kinerja wasit saat pertandingan. Termasuk apakah wasit sudah memimpin pertandingan dengan baik atau tidak. Maklum sebelum ada wasit tambahan plus berbagai perangkat pendukung yang diberikan, PSSI sudah menggelar kursus wasit untuk ini.

“Dengan adanya wasit tambahan tentu lebih baik. Mereka bisa melihat berbagai kejadian (di kotak penalti). Itulah gunanya wasit tambahan,” terang pria yang akrab disapa Iwan Bule tersebut.

 

Wasit tambahan ini menjadi opsi dibalik mahalnya video assistant referee (VAR) yang cukup mahal.

Iwan Bule sendiri mengaku biaya yang harus dikeluarkan untuk VAR sebesar Rp 87 miliar. “Dengan adanya asisten wasit tambahan, tentu ada pembengkakan (biaya). Itu sudah risiko. Apa yang dilakukan sekarang, sudah diterapkan di Italia, Korea Selatan, dan Eropa. Tapi VAR sudah digunakan di Eropa,” bebernya.

“Ini janji saya dan PT LIB. Sudah bisa terealisasi meskipun di lima pertandingan tersisa. Kedepannya, wasit harus memiliki integeritas yang tinggi. Harus jadi wasit yang adil dan bekerja memakai hati nurani. Mungkin saya agak sedikit keras (berkomentar) kemarin,” tutupnya.

 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago