Categories: Bali United

Kerap Dikerjai, Coach Hanafi: Kompetisi Kita Parah

RadarBali.com – Tak hanya Mitra Kukar yang merasa dirugikan kala bertemu Bhayangkara FC dalam  putaran Liga 1/2017.

Pelatih Kepala Persegres Gresik United, Hanafi menyebut timnya juga pernah “dirugikan”. “Saya mulai frustasi bermain di pertandingan kelima.

Persegres punya kenangan buruk saat main di Bhayangkara FC. Sempat unggul, akhirnya karena diving Bhayangkara dapat hadiah penalti. Sejak saat itu saya tidak peduli lagi sama kepemimpinan wasit. Mau apa ya terserah,” kata Coach Hanafi di Hotel Natya kemarin.

Hanafi menyebut Persegres Gresik United akan bermain di Liga 2 musim 2018, namun dirinya mengaku  pesimis Liga 1 akan lebih berkualitas.

“Sampai sekarang masih belum berubah. Saya tidak tahu mau bertahan atau tidak (tetap melatih red). Mungkin mau bikin sekolah sepakbola saja. Kompetisi kita parah.

Regulasi, jadwal, faktor internal,” ungkapnya. Terkait jadwal, Coach Hanafi berkisah tentang kenyataan pahit yang harus dilakoni timnya.

“Saat itu bermain tandang ke Persipura Jayapura. Pulang ke Gresik, besoknya harus main. Selang waktunya hanya tiga hari,” keluhnya.

Soal regulasi dirinya mengkritik kebijakan PSSI yang berubah di tengah jalan. “Jadwal dan regulasi sangat berpengaruh. Pemain kami semua rata-rata berusia muda, U19, U23.

Tapi, yang terjadi di putaran kedua usia pemain bebas. Karena berhadapan dengan klub besar, mental anak-anak akhirnya keok,” paparnya.

Disinggung soal kepemimpinan wasit secara umum, apakah terindikasi terlibat skenario menguntungkan tim peserta Liga 1/2017, Hanafi menjawab tidak tahu. “Wasit dalam memimpin, ada yang bagus ada yang tidak,” cetusnya.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak
Tags: bali united

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago