didenda-komdis-pssi-rp-200-juta-ini-permintaan-teco-untuk-suporter
DENPASAR – Jumat lalu (5/7), Komdis PSSI melakukan sidang dan hasilnya tentu semua orang sudah tahu.
Bali United didenda sebesar Rp 200 juta akibat flare yang dinyalakan suporter di Stadion Sultan Agung (SSA) Bantul saat meladeni tuan rumah Kalteng Putra dipekan keempat Liga 1 2019.
Selain itu, Pelatih Fisik Bali United Yogi Nugraha mendapat sanksi teguran keras akibat protes berlebihan kepada asisten wasit.
Jelas hal ini merugikan Bali United. Denda tersebut wajib dibayar selambat-lambatnya 14 hari setelah diterimanya keputusan tersebut oleh Bali United.
Bukan itu saja, Komdis PSSI dengan tegas menyebutkan bahwa jika ada oknum yang melakukan hal serupa akan berakibat hukuman yang lebih berat untuk Bali United.
Hukuman yang lebih berat tersebut menurut Manajemen Bali United adalah larangan bertanding tanpa penonton di laga kandang mereka.
Sanksi yang dijatuhkan Komdis PSSI jelas saja disesalkan manajemen. Terlebih Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra.
“Tentu akan sangat merugikan jika tidak ada penonton di laga kandang. Soal bisnis juga rugi karena tidak ada pemasukan dari penjualan tiket, makanan, dan sebagainya.
Tim tentu benar-benar rugi,” ucap Coach Teco usai sesi latihan Bali United di Lapangan Gelora Trisakti, Legian, kemarin (9/7).
Tanpa supporter yang memberikan dukungan tentu saja bisa membuat semangat bertanding I Made Andhika Wijaya dkk menurun.
Pelatih berpaspor Brazil tersebut hanya berharap jika penyalaan flare menjadi yang terakhir kalinya. Tidak lagi diulangi para suporter untuk pertandingan selanjutnya.
“Soal denda, jelas hilang Rp 200 juta. Uang sebesar itu bisa untuk beli banyak bola, perbaiki lapangan, atau membeli hal lainnya,” pungkasnya.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…