Adaptasi Awal Jelang Kontra Tampines, Jajal Lapangan Artifisial AIS

DENPASAR – Pendaftaran pemain dari masing-masing tim di Liga Champions Asia (LCA) 2020 termasuk tim yang akan berlaga di babak kualifikasi sudah selesai Minggu lalu (5/1).

Bali United sendiri telah merampungkan pendaftaran 30 pemainnya. Pendaftaran 30 pemain ini dibenarkan Sekum Bali United Michael Gerald.

Namun, Michael Gerald enggan untuk membeberkan siapa saja pemain yang resmi didaftarkan manajemen Bali United.

Hal ini juga berlaku untuk pendaftaran pemain di AFC Cup 2020 yang akan rampung Minggu mendatang (12/1).

“Pendaftaran untuk LCA sudah selesai. Tapi kami masih belum bisa membbeberkan siapa saja pemain yang didaftarkan. Kalau untuk AFC Cup, deadline tanggal 12 Januari,” kata Michael Gerald.

30 pemain sudah rampung didaftarkan. Sekarang saatnya bersiap untuk menghadapi Tampines Rovers di Preliminary Round 1, Selasa mendatang (14/1) di Jalan Besar Stadium, Singapura.

Dan, Selasa kemarin (7/1), untuk pertama kalinya sepanjang sejarah berdirinya Bali United, baru kali ini mereka melakukan latihan di lapangan artifisial.

Sesi latihan kemarin berlangsung di Lapangan Australia Independent School (AIS). Rencananya, Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra menganggendakan tiga kali sesi latihan di lapangan tersebut.

Apa yang dilakukan Coach Teco adalah untuk antisipasi menghadapi Tampines di markas mereka. Sebab, Jalan Besar Stadium menggunakan rumput artifisial dan bisa menyulitkan Bali United.

Apalagi di Indonesia tidak ada klub yang menggunakan stadion dengan rumput artifisial. Kondisi lapangan artifisial memang sedikit berbeda dari lapangan yang menggunakan rumput asli.

Selain alur bola yang sedikit tidak menentu, kondisi lapangan juga panas dan lembab karena tidak ada sirkulasi udara.