Kick Off Liga 1 29 Februari, Ini Harapan Besar Coach Teco

DENPASAR – Meski masih menunggu draft jadwal lengkap Liga 1 2020, Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra tetap mengapresiasi PT LIB dan PSSI yang bergerak cepat untuk memulai liga lebih awal dari musim lalu.

Sebagaimana diketahui, di musim lalu, Liga 1 baru bergulir pada bulan Mei atau tepat saat bulan puasa Ramadhan.

“Musim lalu terlambat karena saya dengar masih mencari sponsor utama. Mungkin tahun ini jalannya lebih bagus,” ujar Coach Teco.

Dengan Liga 1 2020 yang akan bergulir di akhir bulan depan, jelas bisa menguntungkan Bali United dari hal teknis.

Disaat tim lain masih melakukan persiapan dan hanya berlatih serta melaoni training camp, Serdadu Tridatu sudah lebih dulu melakukan persiapan.

Bahkan dua laga resmi sudah dijalani Serdadu Tridatu meskipun gagal di ACL 2020 dan membuat tidak ada lagi wakil Indonesia di babak kualifikasi ACL 2021 karena kalah poin dari wakil Asia Tenggara lainnya.

“Mayoritas tim lebih berkonsentrasi di Liga 1. Kami harus latihan lebih awal karena ada kompetisi Asia. Untuk persiapan di Liga 1, saya pikir hampir sama,” terang Coach Teco.

Mengenai format dan jadwal, mungkin Teco memiliki pertimbangan lain. Musim lalu, jadwal sedikit berantakan dan banyak klub yang melakoni dua laga kandang dan dua laga tandang secara berurutan.

Nah, di musim ini, format dua kali home – away kemungkinan besar masih bisa berlaku. Apalagi PT LIB mempertimbangkan

juga dua klub yang berada di ujung timur dan barat Indonesia seperti Persiraja Banda Aceh dan Persipura Jayapura.

Ayah satu anak tersebut berkaca musim lalu di mana Bali United bisa melakoni tiga laga kandang berurutan dan empat laga tandang berurutan di putaran kedua.

“Saya lebih baik sekali home, sekali away. Tapi mungkin ada beberapa tim yang ingin dua home dan dua away,” ungkapnya.

“Kami harus melihat situasi juga. Semua tergantung jadwal pertandingan seperti bermain di kota mana atau pertandingan ke kota yang lebih jauh.

Kalau sudah ada jadwal resmi, mungkin saya bisa berkomentar lebih lagi,” tambah mantan arsitek Persija Jakarta tersebut.