Categories: Sportmania

GOOD NEWS! Selangkah Lagi, Tradisi Megoak-Goakan Jadi Warisan Budaya

SUKASADA – Tradisi megoak-goakan yang ada di Desa Panji, Kecamatan Sukasada, selangkah lagi akan ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB).

Rencananya usulan megoak-goakan akan disampaikan dalam sidang penetapan yang akan digelar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) pada Agustus mendatang.

Megoak-goakan sebenarnya sudah dipersiapkan sebagai WBTB sejak 2018 lalu. Pada awal pekan lalu, sejumlah peneliti dari Balai Pelestari Nilai Budaya (BPNB) Bali, juga melakukan kajian terkait usulan tersebut.

Sehingga megoak-goakan bisa segera ditetapkan sebagai WBTB. Peneliti BPNB Bali, Nuryahman mengatakan, pihaknya telah melakukan kajian sejak tahun 2019 lalu.

Tahun lalu, data berupa rekaman audio-visual terkait tradisi ini sudah dituntaskan. Kini BPNB hanya tinggal menuntaskan kajian literatur terkait tradisi ini.

“Sebenarnya sudah banyak yang mencatat tradisi ini entah itu di skripsi, tesis, disertasi, maupun di jurnal. Kami kaji kembali literatur ini biar selaras. Kajian ini akan melengkapi data usulan megoak-goakan sebagai WBTB nasional,” ujarnya.

Lebih lanjut Nuryahman mengatakan, dari hasil kajian peneliti, megoak-goakan akan diusulkan sebagai warisan budaya dalam kelompok tradisi.

Meski sebenarnya tradisi ini lebih mirip dengan permainan tradisional. Khusus di Desa Panji, megoak-goakan sebenarnya masuk dalam tradisi yang sakral.

Sebelum melakukan megoak-goakan, para pemuda harus melakukan persembahyangan lebih dulu di Pura Pajenengan Panji.

“Tradisi, ritual, dan nilai-nilai yang ada di dalamnya itu hanya ada di Desa Panji. Bentuk permainan tradisionalnya, bisa saja ditiru oleh tempat lain.

Tapi, tradisi dan spirit di dalamnya tidak bisa ditiru. Ini yang menjadikan tradisi megoak-goakan unik,” jelasnya.

Sementara itu Ketua Karang Taruna Desa Panji Wayan Ganesha mengatakan, tradisi megoak-goakan selama ini terus dilestarikan pemuda di desa setempat.

“Setiap tahun saat ngembak geni pasti ada tradisi megoak-goakan. Dengan penetapan sebagai warisan budaya, tentu kami lebih semangat dalam melakukan pelestarian,” kata Ganesha.

Sekadar diketahui, megoak-goakan erat kaitannya dengan keberadaan Raja Buleleng Ki Barak Panji Sakti.

Konon saat hendak menyerang Blambangan, Panji Sakti membentuk pasukan elite yang diberi nama Bala Goak. Pasukan ini berhasil menaklukan Blambangan. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago