Categories: Bali United

Anan Lahir dari Keluarga Pesepakbola, Kakak dan Paman Jadi Motivasi

DENPASAR – Tulehu menjadi daerah penghasil pesepak bola berkualitas di Indonesia. Sebut saja Hasyim Kipuw, Ambrizal Umanailo, Ramdani Lestaluhu, Abduh Lestaluhu, hingga almarhum Alfin Lestaluhu yang bersinar di Timnas U-16.

Saking tenarnya Desa Tulehu yang terletak di Kecamatana Salahutu, Maluku Tengah tersebut, sampai-sampai dibuatkan film dengan judul Cahaya Dari Timur.

Di Bali United, ada dua pemain asli Tulehu. Mereka adalah M. Sidik Saimima dan Anan Lestaluhu. Khusus untuk Anan, dia terlahir dan besar dari keluarga pesepak bola.

Pamannya adalah gelandang Persija Jakarta Ramdani Lestaluhu. Kakak kandungnya juga sebagai pesepak bola. Dia adalah Abduh Lestaluhu dan Rafid Lestaluhu.

Kakak dan pamannya inilah yang menjadi motivasi besar bagi Anan Lestaluhu untuk bisa lebih baik lagi kedepannya.

Untuk saat ini, Anan lebih memilih untuk pulang ke Jakarta dan berkumpul dengan keluarga disana. Saat diwawancarai kemarin, Anan mengaku jika semua saudaranya memiliki tekad yang sama untuk menjadi pesepak bola profesional.

“Sebenarnya anak laki-laki di keluarga ini punya tekad yang sama semua untuk menjadi pesepak bola. Kak Abduh dan Kak Rafid juga sudah lebih dulu jadi pemain bola. Paman saya juga (Ramdani Lestaluhu) yang memotivasi kami,” ucapnya.

Jauh sebelum era Ramdani dan Abduh, ada sosok Jais Lestaluhu yang berkecimpung di dunia sepak bola. Jais Lestaluhu adalah kakak kandung dari Ramdani Lestaluhu.

Jais sendiri sempat memperkuat Persik Kediri. “Lutfi Lestaluhu juga pernah main untuk Persikabo. Jadi kami sebagai anak laki-laki punya keinginan yang sama agar bisa seperti paman saya,” ucapnya.

Perlu diketahui, Jais, Ramdani, dan Lutfi merupakan adik kandung dari ibu Anan Lestaluhu. Sekarang dia bisa menjadi bagian Bali United dan ikut merasakan gelar juara dua kali beruntun bersama Persija dan Bali United.

Sekarang yang diinginkan adalah bagaimana caranya mendapatkan hati Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra.

Mau tidak mau, dia harus bersaing dengan Michael Yansen Orah dan Ricky Fajrin Saputra di sisi sayap kiri pertahanan Serdadu Tridatu.

“Kakak dan paman saya menjadi motivasi besar untuk saya. Saya harus bisa lebih berkembang lagi dan lebih baik kedepannya. Saya harus terus berusaha dan berlatih keras,” tutupnya. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak
Tags: bali united

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago