good-bye-liga-2020-kontrak-pemain-tak-jelas-cash-flow-klub-terganggu
DENPASAR – Pupus sudah Impian pecinta sepak bola Tanah Air untuk menyaksikan tim-tim berlaga di Liga 1 dan Liga 2 2020.
Pupus juga harapan pemain, pelatih, dan ofisial tim kontestan Liga 1 untuk segera beraktivitas kembali. Harapan sekarang hanya tinggal harapan.
Hal ini disampaikan saat rapat PSSI di Jakarta, Rabu malam lalu (28/10). Liga 1 2020 dipastikan ditunda hingga Februari 2021.
Bahkan, bisa saja Liga 1 baru bergulir setelah Piala Dunia U-20 tahun depan. Tidak ada yang tahu nasib Liga 1 dan Liga 2.
Pihak kepolisian menegaskan kembali bahwa tidak akan memberikan izin keramaian apapun selain Pilkada Serentak 9 Desember mendatang.
PSSI sendiri sudah memberi tahu seluruh kontestan Liga 1. Namun hingga sekarang, Surat Keputusan (SK) mengenai penundaan kompetisi hingga Februari 2021 masih belum diterima klub.
Imbasnya tentu sangat jelas. Yang paling merasakan adalah manajemen masing-masing klub. Mereka semua merugi.
Cash flow perusahaan bisa terganggu, kontrak pemain jadi terbengkalai. Bahkan, bisa saja pemain masing-masing klub diputus kontrak.
Pasalnya, kontrak pemain banyak berakhir bulan Desember 2020 dan Februari 2021. Ini karena renegosiasi kontrak setelah beberapa bulan lalu, PSSI dan PT LIB menyatakan jika Liga 1 bergulir pada 1 Oktober.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…