PSSI dan Kemenpora Susun Kurikulum Persepakbolaan Nasional

DENPASAR – Ketum PSSI Moch. Iriawan secara resmi membuka Youth Juggling Competition yang diadakan Kemenpora di Renaissance Bali Uluwatu Resort and Spa, kemarin (5/12).

Hadir dalam kesempetan tersebut Menpora Zainudin Amali beserta pejabat daerah, minus Gubernur Bali Wayan Koster.

Menpora Zainudin Amali mengungkapkan jika kejuaraan ini adalah implementasi Inpres No. 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional.

Kemenpora akan bekerjasama dengan PSSI menyusun kurikulum agar persepakbolaan Indonesia lebih maju. Kejuaraan ini bukan hanya di Bali saja digelar.

Ada beberapa daerah lain seperti Grobogan, Solo, Bandung, Surabaya, dan beberapa kota lain mengelar Youth Juggling Competition.

Untuk di Bali, Klungkung juga menggelar hal serupa dengan gelandang Bali United M. Taufiq menjadi bintang tamu.

Apalagi jika Indonesia terpilih menjadi tuan rumah Olimpiade 2032. “Tapi, untuk saat ini, masih PSSI dan Kemenpora saja. Padahal ada sekitar 12 instansi lagi dalam Inpres tersebut yang bisa membantu,” ujar Menpora Zainudin Amali.

Namun saat konferensi pers kemarin, keduanya kompak sedikit bicara. Awak media pun tidak diberikan kesempatan untuk bertanya mengenai perkembangan Piala Dunia U-20 tahun depan dan kelanjutan Liga