parah-geotextile-jadi-lokasi-pemancingan-warga
NEGARA – Alat geotextile yang sebelumnya dipasang untuk menanggulangi abrasi di Pantai Pebuahan malah disalahgunakan.
Bahkan parahnya, meski telah ada himbauan agar alat tersebut dijaga, kini alat yang dipasang 20 meter dari garis pantai malah digunakan sebagai area atau lokasi mancing dan rawan rusak alias robek dan bocor.
“Memancing kalau Cuma duduk dan berdiri di geotextile tidak masalah, cuma jangan sampai pancing ditancapkan,” terang Kepala Bidang Sumber Daya Air pada Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Jembrana Wayan Widnyana, Rabu (20/1).
Kata Widnyana, ada empat geotextile dipasang sekitar 20 meter dari garis pantai sejak beberapa bulan lalu.
Alat geotextile selebar 2,5 meter tersebut merupakan bantuan dari sponsor di Jakarta melalui Balai Pantai, Singaraja.
Alasan untuk uji coba di Pantai Pebuahan, karena karakter pantainya berbeda dari daerah lain di Bali, pantai di Jembrana lebih rawan kena kerusakan pantai lebih cepat.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…