Categories: Bali

Mirip Kejadian 2017, Tiga Hari, Delapan Gempa Kecil Guncang Buleleng

SINGARAJA – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat setidaknya ada delapan gempa intensitas kecil yang terjadi selama tiga hari sejak Selasa (30/4).

Bahkan jika dihitung dari awal April, tercatat ada sembilan kejadian gempa dengan getaran di bawah 4.0 skala richter.

Delapan gempa kecil yang terjadi di Buleleng itu terinci, yakni pada Selasa (30/4) tercatat ada dua kali gempa. Masing-masing pada pukul 19.32 dengan kekuatan 2.7 skala richter dan pukul 19.36 dengan kekuatan 2.3 skala richter.

Kemudian pada Rabu (1/5) terjadi tiga kali gempa. Masing-masing pada pukul 16.41 dengan kekuatan 2.7 skala richter, pukul 17.06 dengan kekuatan 3.5 skala richter, serta pukul 18.37 dengan kekuatan 2.5 skala richter.

Selanjutnya Kamis (2/5) terjadi tiga kali gempa. Masing-masing pada pukul 00.27 dengan kekuatan 1.7 skala richter, pukul 05.49 dengan kekuatan 2.5 skala richter, dan pukul 07.30 dengan kekuatan 2.9 skala richter.

Seluruh gempa terjadi di tenggara Kota Singaraja, dengan titik yang berdekatan. Gempa itu pun terjadi di lokasi yang cukup dangkal, antara kedalaman 4 kilometer hingga 11 kilometer.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng Ida Bagus Suadnyana mengatakan, hingga kini pihaknya masih melakukan pemantauan terhadap kondisi tersebut. Sejauh ini belum ada laporan kerusakan yang terjadi.

Diduga gempa yang terjadi secara beruntun itu, merupakan gempa swarm. Gempa swarm merupakan rangkaian aktivitas gempa bermagnitudo kecil dengan frekuensi kejadian sangat tinggi dalam waktu relative lama di sebuah kawasan. Gempa ini juga tidak memiliki gempa utama.

“Sementara sih tidak ada laporan kerusakan. Yang paling dirasakan itu kemarin (Rabu, Red) sore. Ada beberapa yang melaporkan getarannya sampai di Singaraja. Saat ini masih kami lakukan pemantauan. Tiap pagi dan malam kami selalu lakukan update informasi dengan bidang kegempaan BMKG,” kata Suadnyana.

Menurut Suadnyana, di wilayah Tejakula memang terdapat lempeng bumi yang berpotensi menimbulkan gempa. Bahkan hasil penelitian menyebutkan lempeng tersebut berpotensi menyebabkan gempa bumi dengan kekuatan 8.0 skala richter. Kekuatan itu dapat menimbulkan kerusakan cukup massif, hingga bisa berpotensi menimbulkan tsunami.

Terkait kondisi tersebut, Suadnyana berharap kondisi kegempaan di Tejakula tidak menimbulkan kerusakan. “Kami juga mohon kesiapsigaan masyarakat. Kalau toh terjadi, masyarakat bisa siap untuk selamat. Kami akan terus melakukan edukasi ke masyarakat, untuk melakukan langkah mitigasi bencana,” tegasnya.

Seperti diketahui, peristiwa serupa sempat terjadi di Tejakula pada tahun 2017 lalu. Saat itu gempa terjadi secara beruntung sejak 11 Mei 2017 hingga 19 Mei 2017. Gempa sempat dirasakan di wilayah Tejakula, bahkan hingga ke Kubutambahan dan Tianyar.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak
Tags: bmkg

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago