Categories: Denpasar & Badung

Demo Tolak Paham Radikal, Ajak Masyarakat Jaga Bali

DENPASAR – Puluhan elemen masyarakat yang tergabung dalam Semeton Bali, menggelar aksi damai di kawasan Patung Catur Muka, Denpasar Selasa kemarin (9/10) sekitar pukul 11.00.

 

Aksi damai yang dilakukan puluhan elemen, itu yakni untuk menolak tumbuhnya khilafah dan paham radikalisme di Bali.

 

Setidaknya, ada sekitar 80 orang datang dan berorasi memegang spanduk berukuran jumbo yang bertuliskan

“Dengan Tegas Menolak Gerakan Intoleran. No Intoleran, No Way Khilafah dan Radikalisme”.

Puluhan orang ini menolak tumbuhnya khilafah dan radikalisme di Bali. Sebab dianggap sebagai komunis gaya baru.

Pun dilakukan sosialisasi pengawasan aliran kepercayaan masyarakat (PAKEM) Kota Denpasar.

 

Koordinator kegiatan yang juga sebagai Ketua Pecalang Bali, I Made Mudra didampingi Haji Mustofa Al Amin sebagai tokoh muslim Bali menyatakan, Semeton Bali ini datang dari berbagai desa adat, kelompok agama, organisasi masyarakat, dan organisasi kepemudaan dengan melepaskan atribut tersebut untuk bersatu menjaga Bali.

 

“Kami ingin mengawasi, dan menolak masukknya paham khilafah ke Pulau Dewata,”tegasnya.

 

Selain itu, pihaknya berharap agar di Bali khususnya di Denpasar tidak lahir komunis gaya baru. Oleh kerena itu diadakan deklarasi damai tersebut.

 

Pihaknya berkomitmen agar Bali ini tetap aman, dan tidak terpengaruh dengan suatu apapun.

 

“Kami pilih di sini menggelar aksi mengingat sebagai center pusat Kota Denpasar.

Sebab kelompok penganut paham khilafah masih bergerak dari rumah ke rumah, dari tempat ke tempat, dari orang ke orang secara terselubung dengan menggunakan atribut keagamaan,” bebernya.

 

Terakhir, bukan hanya menolak lahirnya paham radikal, mereka juga menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk sama-sama menjaga Bali sebagai barometernya pariwisata dunia agar tetap aman dan damai.

 

Sebab penganut paham khilafah seolah-olah mereka merupakan kelompok sebuah agama yang sesungguhnya mereka adalah kelompok orang yang menyesatkan, beraliran paham khilafah atau komunis gaya baru.

 

 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago