Categories: Hukum & kriminal

Dua Komplotan Curanmor dan Bobol Toko di Gianyar Ditembak

GIANYAR – Berakhir sudah pelarian Usuf, 25, asal Lombok Barat, NTB dan Ahmad Kusairi, 31, warga Singorojo Lumajang, Jatim.

Dua dari tiga komplotan pencurian sepeda motor dan hanphone, ini akhirnya dilumpuhkan tim reskrim Polres Gianyar.

Keduanya ditangkap pada, Senin (4/2) lalu dan terpaksa dihadiahi dengan tembakan di kaki.

 

Kasat Reskrim Polres Gianyar, AKP Deni Septiawan, menyatakan kawanan itu berjumlah tiga orang.

“Yang kami tahan hanya dua orang. Karena satu pelaku lainnya masih 17 tahun, perempuan berinisial MNK warga Lumajang Jawa Timur,” ujar AKP Deni saat press rilis bersama Kanit 1, Ipda Andika Pratama di Mapolres Gianyar, Senin (11/2).

 

Ditambahkan, ada 4 lokasi pencurian yang menjadi sasaran para pelaku.

 

Keempat lokasi atau TKP itu, yakni, di Banjar Sema, Desa Melinggih, Kecamatan Payangan (BB motor dan HP); Counter HP Cemplenk Cell di Jalan Tukad Sang-Sang Banjar Peteluan, Desa Temesi, Kecamatan Gianyar; Counter HP dan warung di Jalan Astina Selatan; dan toko baju di Jalan Astina Selatan, tepatnya di sebelah timur jembatan Bona, Gianyar.

 

 “Untuk toko baju mereka sudah melakukan lima kali. Kebanyakan mereka beraksi membobol plafon masuk ke konter HP dan toko baju. Usuf dan Ahmad sebagai eksekutor. Pelaku MNK berperan melihat situasi,” imbuh Deni.

 

Kawanan yang bekerja sebagai buruh bangunan itu langsung terendus dari penelusuran kepolisian.

 

“Kami tangkap mereka di tempat kos di bilangan Blangsinga Kecamatan Blahbatuh,” terangnya. Polisi awalnya menangkap pasangan Usuf dan MNK.

 

Dari pengembangan, kemudian kembali mengamankan Ahmad.

 

“Saat hendak diamankan, para pelaku ini mencoba kabur. Makanya kami lakukan tindakan tegas dan terukur,” jelasnya.

 

Atas aksi itu, pelaku Usuf ditembak pada kaki kanan, sedangkan Ahmad ditembak pada kaki kiri.

Sementara selain mengamankan dua tersangka, polisi juga mengamankan barang bukti 11 handphone hasil curian beragam merek, sepeda motor Yamaha Jupiter MX hitam DK 3303 AC milik korban Pak Ragi di Banjar Sema, Desa Melinggih, dan seepda motor Honda CB 150 R warna putih P 5813 YN yang digunakan tersangka beraksi.

 

“Kami juga amankan uang tunai Rp 600 ribu hasil penjualan HP curian. Mereka baru menjual HP ini saja untuk kebutuhan sehari-hari,” terangnya.

 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago