dipicu-arus-pendek-hujan-lebat-kantor-klhk-bali-ludes-terbakar
DENPASAR – Kebakaran hebat kembali terjadi di Kota Denpasar. Kali ini, Kantor kementrian Lingkungan dan Kehutanan (KLHK) di Jalan Juanda No. 2 Denpasar, ludes terbakar.
Kantor KLHK terbakar Jumat (19/3) malam lalu. Penyebab kebakaran diduga karena konsleting arus listrik. Kepastian ini disampaikan Kasubag Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi.
Menurut Iptu Sukadi, berdasar keterangan PLT Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Bali Nusra Ni Nyoman Santi ST, dan sekuriti Nyoman Ngurah Widiada, kebakaran terjadi saat Kota Denpasar diguyur hujan deras.
Hari Jumat itu sekuriti Nyoman Ngurah Widiada berjaga mulaipukul 15.00. Lalu sekitar pukul 22.23, ia sedang duduk di pos satpam.
Satpam awalnya mencium bau kertas terbakar. Ia lalu memantau dengan seksama ke sekeliling. Bahkan dia sempat cek di lantai ll dan lll.
“Ya, satpam melihat asap disertai api membesar di lantai ll sebelah utara, ruangan bidang ll,” beber Iptu Sukadi mengutip keterangan para saksi.
Setelah mengetahui adanya kebakaran, sekuriti bergegas mencari pemadam kebakaran. Pemadam kebakaran tiba di lokasi langsung berusaha memadamkan api.
Barang- barang yang terbakar diperkirakan alat- alat kantor berupa AC, komputer, meja, kertas. Api akhirnya dapat dipadamkan sekitar pukul 23.55 Wita.
“Akibat kejadian menyebabkan kerugian material yang sangat besar, namun belum bisa dinilai. Syukurnya nihil korban jiwa. Kami sudah police line, tujuannya akan dilakukan olah TKP,” pungkasnya.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…