tetap-prima-di-usia-36-tahun-ternyata-ini-rahasia-leonard-tupamahu
DENPASAR – Jika melihat penampilan Leonard Tupamahu, Semeton Dewata seakan tenang dan tanpa beban.
Apalagi ketika Leo – sapaan akrabnya berdeut dengan Willian Pacheco. Tanpa mengesampingkan pemain belakang lainnya, Leo dan Pacheco sama-sama memiliki tipikal permainan yang ngotot dan keras tetapi bermain bersih.
Juli mendatang, Leo tepat berusia 36 tahun. Usia yang sudah tidak muda lagi sebagai seorang pesepak bola.
Saat akhir kompetisi Liga 1 2019, Leo sempat berujar jika ada keinginan untuk bermain hingga usia 40 tahun. Semangat yang tinggi membuat dia ingin terus bermain sebagai pesepak bola profesional.
Saat diwawancarai, Leo mengungkapkan rahasia mengapa dia memiliki gaya permainan yang tetap ngotot.
Padahal, gaya permainan seperti itu membutuhkan tenaga yang ekstra. Menurut Leo, sejak dia bermain untuk Persija Jakarta pada tahun 2002, gaya permainannya sudah ngotot.
“Dari dulu memang gaya main saya seperti ini. Tapi kalau ditanya rahasianya, ya saya jaga kondisi dan harus siap mental. Harus bangun kebiasaan dari latihan.
Nanti pasti terbawa di setiap pertandingan. Bukan hanya pertandingan profesional dan resmi, tapi juga pertandingan tarkam atau uji coba biasa,” ucap Leo.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…