33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 14:49 PM WIB

Seri, Suporter Mulai Pojokkan Coach Widodo, Berat Bersaing dengan PSM

GIANYAR – Babak pertama, Bali United tampil seperti kehilangan arah saat menjamu Borneo FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kamis malam kemarin (25/10).

Akibatnya, dua gol berhasil diciptakan Borneo FC pada menit ke-17 melalui sundulan terukur sang mantan Lerby Eliandri Pong Babu dan sepakan keras Tijani Belaid pada menit ke-27.

Bali United baru bisa menyamakan kedudukan di babak kedua tepatnya melalui sepakan keras I Made Andhika Wijaya pada menit ke-74 dan I Kadek Agung Widnyana Putra pada menit ke-84.

Masalahnya dari dua gol tersebut ada kesamaan dari Serdadu Tridatu. Lini belakang yang masih rapuh dan perlu pembenahan lebih banyak lagi.

Tidak ada pengawalan yang terlalu ketat kepada Lerby maupun Tijani. Taufik Hidayat yang menjaga Lerby saat gol pertama, terlambat untuk menempel ketat mantan penyerang Serdadu Tridatu ini.

Saat sepakan Tijani Belaid mengoyak gawang Wawan Hendrawan pun, mantan gelandang Sriwijaya FC ini juga tanpa pengawalan ketat.

Terlalu banyak ruang yang diberikan lini belakang tanpa ada pressing serta blocking sepakan Belaid. Ricky Fajrin yang menjaga Tijani, justru posisinya terlalu jauh.

Apalagi sepakannya tidak terlalu keras. Hasil imbang-2-2 bagi kedua tim sudah cukup bagus. Tetapi tidak bagus untuk supporter.

Sejak awal supporter sudah memberi peringatan bahwa Bali United mau tidak mau harus bisa memenangkan pertandingan di kandang sendiri.

Apalagi sayup-sayup terdengar chant-chant yang memojokkan Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro dari tribun utara.

Beruntungnya, pada saat bersamaan Madura United dipertandingan lain dihajar Persebaya Surabaya dengan skor telak 4-0.

Kalau sampai Madura menang, posisi Serdadu Tridatu bisa tergeser. Namun, perburuan gelar juara semakin berat.

Pasalnya, untuk mengejar sang pemuncak klasemen sementara PSM Makassar harus membutuhkan sembilan poin lagi, atau PSM kalah tiga kali beruntun.

Saat ini skuad asuhan Widodo Cahyono Putro meraih 41 poin dan berada diperingkat kelima klasemen sementara.

Di lain sisi, Borneo FC masih berada diperingkat ketujuh klasemen sementara dengan raihan 39 poin. Apakah, Bali United punya peluang berburu juara Liga 1 di 7 pertandingan sisa. Hanya waktu yang bisa menjawab.

 

GIANYAR – Babak pertama, Bali United tampil seperti kehilangan arah saat menjamu Borneo FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kamis malam kemarin (25/10).

Akibatnya, dua gol berhasil diciptakan Borneo FC pada menit ke-17 melalui sundulan terukur sang mantan Lerby Eliandri Pong Babu dan sepakan keras Tijani Belaid pada menit ke-27.

Bali United baru bisa menyamakan kedudukan di babak kedua tepatnya melalui sepakan keras I Made Andhika Wijaya pada menit ke-74 dan I Kadek Agung Widnyana Putra pada menit ke-84.

Masalahnya dari dua gol tersebut ada kesamaan dari Serdadu Tridatu. Lini belakang yang masih rapuh dan perlu pembenahan lebih banyak lagi.

Tidak ada pengawalan yang terlalu ketat kepada Lerby maupun Tijani. Taufik Hidayat yang menjaga Lerby saat gol pertama, terlambat untuk menempel ketat mantan penyerang Serdadu Tridatu ini.

Saat sepakan Tijani Belaid mengoyak gawang Wawan Hendrawan pun, mantan gelandang Sriwijaya FC ini juga tanpa pengawalan ketat.

Terlalu banyak ruang yang diberikan lini belakang tanpa ada pressing serta blocking sepakan Belaid. Ricky Fajrin yang menjaga Tijani, justru posisinya terlalu jauh.

Apalagi sepakannya tidak terlalu keras. Hasil imbang-2-2 bagi kedua tim sudah cukup bagus. Tetapi tidak bagus untuk supporter.

Sejak awal supporter sudah memberi peringatan bahwa Bali United mau tidak mau harus bisa memenangkan pertandingan di kandang sendiri.

Apalagi sayup-sayup terdengar chant-chant yang memojokkan Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro dari tribun utara.

Beruntungnya, pada saat bersamaan Madura United dipertandingan lain dihajar Persebaya Surabaya dengan skor telak 4-0.

Kalau sampai Madura menang, posisi Serdadu Tridatu bisa tergeser. Namun, perburuan gelar juara semakin berat.

Pasalnya, untuk mengejar sang pemuncak klasemen sementara PSM Makassar harus membutuhkan sembilan poin lagi, atau PSM kalah tiga kali beruntun.

Saat ini skuad asuhan Widodo Cahyono Putro meraih 41 poin dan berada diperingkat kelima klasemen sementara.

Di lain sisi, Borneo FC masih berada diperingkat ketujuh klasemen sementara dengan raihan 39 poin. Apakah, Bali United punya peluang berburu juara Liga 1 di 7 pertandingan sisa. Hanya waktu yang bisa menjawab.

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/