AMLAPURA – Objek wisata Besakih belakangan ini terus berbenah. Pembenahan dilakukan setelah merebaknya isu ulah pemandu wisata dan tukang ojek memalak turis dan minta tips.
Padahal, mereka sudah bayar tiket masuk yang mencakup jasa pemandu wisata dan ojek. Pemandu wisata yang tertangkap memalak itu adalah WW dan tukang ojek berinisial KW serta NS.
Si turis itu pun protes kepada manajemen Pura Besakih. Apalagi sudah ada aturan wisman yang masuk dikenakan tiket Rp 60 ribu. Include jasa guide, ojek, dan ojek sarung.
Fakta itu diungkap Humas MO Besakih I Gusti Bagus Karyawan. Mantan Wakil Ketua DPRD Karangasem itu mengakui ada turis yang mengeluh dipalak guide dan ojek.
“Ya benar ada keluhan seperti itu,” ujarnya. Keluhan tersebut datang dari guide dan sopir wisman yang mengantarnya.
Pihak MO sendiri langsung menindaklanjuti laporan tersebut dengan berkordinasi kepada pihak Desa Adat Besakih.
”Kami sudah panggil ketiganya dan mereka mengakui perbuatanya,” ujarnya. ketiganya juga telah mendapat sanksi dari pihak Desa Adat dengan surat peringatan.
Karena sesuai dengan ketentuan Perarem Desa Adat Besakih apa yang dilakukan ketiga oknum tersebut telah melanggar ketentuan.
“Sanksinya berupa peringatan atau teguran biasa,” tambahnya. Jika ketiganya kedapatan lagi melakukan perbuatan yang sama maka mereka tidak akan mendapat pelayanan administrasi dari Desa Adat.
Atau mereka akan di kenakan sanksi Desa. Pihaknya juga sudah minta maaf atas kejadian ini dan berjanji tidak melakukan perbuatan tersebut lagi.
Karyawan sendiri mengatakan semua komponen yang bekerja di Besakih agar menaati aturan yang ada. Karena semua itu demi kemajuan Besakih.
Objek ini semakin nyaman, aman saat di kunjungi. Sehingga kunjungan wisman ke kawasan ini semakin ramai.