RadarBali.com – Minuman keras lagi-lagi memicu peristiwa menegangkan di Bali. Sabtu (26/8) malam, John Pati, 28, buruh proyek asal Desa Malik Pihak, Kecamatan Waikabubak, Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengamuk kala menghadiri ulang tahun anak rekannya sesama Sumba.
Pesta yang dilaksanakan di Jalan Taman Ambengan Gang Subur, Jimbaran pun buyar lantaran pelaku ngamuk sambil membawa pedang sepanjang 45cm.
Beruntung pedang dengan sarung kayu warna coklat itu tak memakan korban. John Pati sendiri mampu diamankan pihak kepolisian sekitar pukul 22.40 setelah nyaris diamuk massa.
Menurut informasi, pelaku yang mengamuk membawa pedang dikejar puluhan massa sampai ke Jalan Raya Kampus Unud.
Tepat di depan Nirmala Swalayan, pelaku diringkus Unit Sabhara Polsek Kuta Sekatan. “Pelaku diamankan dalam kondisi masih terpengaruh alkohol atau miras. Dia langsung dibawa ke Mako Polsek Kuta Selatan,” ucap Kapolsek Kuta Selatan Kompol Nengah Patrem kemarin.
Selanjutnya Unit Reskrim melakukan interogasi terhadap pelaku sekaligus mengamankan barang bukti senjata tajam.
“Pelaku sehari-hari bekerja sebagai buruh proyek. Dia tinggal di bedeng proyek JKS Sawangan,” tandas mantan Kapolsek Mengwi, Badung itu.
Untuk menggali informasi terkait peristiwa dimaksud, Patrem menyebut pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi mata, antara lain Damael Bell, 25, asal Sumba, Buffon Aditya, 30, asal Sumba, dan Panus Bulu.
Ditanyai soal penyebab insiden terjadi, Patrem menjawab belum dapat dipastikan dan masih diselidiki.
“Belum didapat. Kemungkinan punya masalah pribadi dengan sesama teman Sumbanya yang saat itu hadir dalam acara ultah anak rekannya sesama Sumba di lokasi perayaan ultah,” pungkasnya sembari menyebut tidak ada korban dalam peristiwa mendebarkan tersebut.